Sukses

Sopir Kecelakaan Maut di Jalur Lintas Sumatera Menyerahkan Diri

Setelah menyerahkan diri, keduanya langsung menjalani proses penyelidikan Satlantas Polres Tanah Karo.

Liputan6.com, Medan - Sopir dan kernet mobil boks yang terlibat kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang di ruas Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Karo, Sumatera Utara Rabu 3 Juni kemarin, akhirnya menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, keduanya sempat kabur setelah kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Medan-Kabanjahe Kilometer 61-62 itu. kepolisian juga sempat mendatangai rumah mereka, tetapi saat itu tidak.

"Setelah dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian langsung memburu sopir mobil boks dan kernetnya di rumah masing-masing, tetapi mereka tidak ada di tempat. Kita berikan imbauan kepada keluarga, dan tadi siang keduanya menyerahkan diri," kata Helfi Kamis 5 Juni 2015.

Helfi menjelaskan, keduanya yang menyerahkan diri tersebut adalah Salimin (43) dan Mhd Dahri alias Ali. Setelah menyerahkan diri, keduanya langsung menjalani proses penyelidikan Satlantas Polres Tanah Karo.

"Mereka menyerahkan diri sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya saat ini masih menjalani penyelidikan di Stalantas Polres Tanah Karo," pungkas Helfi.

Kecelakaan yang melibatkan mobil boks dengan minibus tersebut berawal ketika mobil boks BK 8991 CO yang tengah menuju Kabupaten Karo, tiba-tiba terguling dan langsung menimpa minibus dengan nomor polisi BK 1826 AM yang datang dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan di jalur lintas Sumatera tersebut, minibus langsung terbakar. Akibatnya, 4 penumpang minibus pun tewas terbakar. 4 Koban yakni Rudi Barus, warga Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamaria Boru Tarigan (37), Marsel Adima Bukit (5) dan Nadia Boru Bukit (1) langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.