Sukses

JK: Prinsip Percaya Tuhan, Perdamaian dan Kemanusiaan Itu Penting

Presiden Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) Din Syamsuddin memuji Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjadi inisiator perdamaian.

Liputan6.com, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kepercayaan kepada Tuhan yang merupakan prinsip berbagai agama harus diimplementasikan dalam kebijakan di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya dibicarakan dalam diskusi.

"Terkadang ada perbedaan, tapi percaya kepada Tuhan adalah objektif yang sama. Itulah yang harus diimplementasikan, bukan hanya didiskusikan," kata Wapres saat membuka Pertemuan Komite Eksekutif Konferensi Agama dan Perdamaian Asia di Bandung, Rabu (3/6/2015).

Pria yang kerap disapa JK ini mengatakan, perdamaian kerap diucapkan di dalam perkataan salam yang diucapkan oleh sejumlah agama, tetapi masih saja terjadi tindakan ekstremisme yang membajak nama agama.

Dia mencontohkan, adanya objektivitas atau tujuan yang sama juga menjadikan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955, berhasil membuat berbagai negara lepas dari cengkeraman penjajah.

Di Indonesia, ia mencontohkan Waisak dijadikan sebagai salah satu hari libur nasional meski penganut agama Budha bukanlah mayoritas. "Prinsip percaya pada Tuhan, perdamaian dan kemanusiaan, adalah penting," kata JK.

Presiden Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) Din Syamsuddin memuji Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjadi inisiator perdamaian ketika terjadi konflik berdarah pada 1999 seperti di Ambon dan Poso.

Tidak hanya dalam hal konflik di daerah, lanjut Din Syamsuddin, JK saat ini juga terus menginisiasi perdamaian seperti islah di Partai Golkar dan persoalan sepakbola nasional.

Din yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia mengemukakan, ancaman ekstremisme serta segala bentuk kekerasan dan terorisme sebenarnya tidak ada akarnya dalam agama. "Itu menyalahgunakan prinsip agama," ujar dia.

Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, perbedaan memang berpotensi menimbulkan konflik karena segregasi kebijakan, karena itu penting menekankan harmoni antaragama, persatuan di tengah masyarakat dan persaudaraan antarmanusia.

Gubernur Jabar juga mengemukakan, kekerasan pada intinya bertentangan dengan ajaran agama manapun.

Setelah Pembukaan Pertemuan Komite Eksekutif Konferensi Agama dan Perdamaian Asia, acara akan dilanjutkan dengan Seminar Internasional "Tindakan Multi-Agama Asia Guna Atasi Ekstremisme Keagamaan". (Ant/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • JK

Video Terkini