Sukses

Lepas Ekspedisi Nusantara Jaya, JK Tegaskan Laut Bukan Pemisah

Rombongan ENJ 2015 akan singgah di 540 pelabuhan yang tersebar di 22 provinsi Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo melepas Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Makolinlamil), Jakarta. JK menegaskan, ‎sebagai negara maritim, laut bukanlah pemisah.

"‎Kalau dulu, pulau dipisahkan lautan. Jawa-Kalimantan dipisahkan Laut Jawa, Jawa-Sumatera dipisahkan Selat Sunda, kita harus bicara sebaliknya. Sekarang harus pikirnya, Jawa-Kalimantan disatukan Laut Jawa, Sulawesi-Kalimantan dipersatukan Selat Makassar," kata JK‎, Senin (1/6/2015)‎.

Wapres yakin Indonesia dapat menjadi negara maritim besar ketika seluruh kepulauannya bersatu. "Kita bisa jadi negara maritim besar kalau negara kepulauan itu bersatu karena punya laut luas dan bisa mempersatukan kita sebaik-baiknya," jelas dia.

JK juga protes karena selama ini hanya mendengar kabar tentang penghalauan illegal fishing di bidang kemaritiman. Sudah saatnya, lanjut dia, terdengar kabar soal kultur kelautan yang dibawa dalam ENJ 2015 ini.

"Apabila beberapa bulan ini kita selalu mengikuti, Menteri KKP Susi menghalau illegal fishing, waktunya meningkatkan produktivitas, kemampuan, menggali budaya dan kultur kelautan yang membawa bangsa ini maju, karena itulah upaya ekspedisi ENJ 2015," kata dia.

ENJ 2015 digelar selama 1 Juni -30 Juni 2015. Kegiatan utama dalam ENJ 2015 antara lain bakti sosial, bina cinta lingkungan laut, pengobatan gratis, operasi pasar murah, penukaran uang, pasar seni dan budaya.

Peserta ENJ 2015 sekitar 4 ribu orang dengan alat angkut KRI 593-Banda Aceh, 86 kapal perintis, 2 kapal rumah sakit Doctor Share. Rombongan ENJ 2015 akan singgah di 540 pelabuhan yang tersebar di 22 provinsi Indonesia. KRI 593-Banda Aceh akan menjadi kapal utama yang menyinggahi pelabuhan-pelabuhan dengan rut‎e Jakarta-Makassar-Sorong-Saumlaki-Jakarta.

Adapun jenis barang bantuan yang sudah terkumpul adalah tangki air, genset, solar cell, sembako, buku pelajaran, perlengkapan sekolah, kitab suci, alat olahraga, dan lain-lain. Untuk pasar murah sembako akan dilaksanakan di empat lokasi sekitar pelabuhan sandar dan didukung Bulog serta Hypermart. (Bob/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini