Sukses

Polisi Menembak Mati Seorang Pria di Lokasi KTT Singapura

Polisi mengatakan, insiden itu sedang diselidiki dan mereka meyakini bahwa kasus ini terkait erat dengan persoalan obat bius.

Liputan6.com, Singapura - Kepolisian Singapura mengatakan telah menembak mati satu orang dan menahan 2 orang lainnya di dekat Hotel Shangri-La, lokasi Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Internasional bertajuk Shangri La Dialogue yang dihadiri menteri pertahanan dari berbagai negara.

Polisi mengatakan, insiden penembakan ini terjadi ketika petugas menghentikan sebuah kendaraan roda 4 di pos pemeriksaan. Bukannya berhenti, pengendara mobil itu malah mempercepat laju kendaraannya dan menabrak barikade polisi setelah dia diminta membuka bagasi mobil.

"Petugas melepaskan tembakan karena pengendara mobil tersebut membahayakan nyawa petugas," kata polisi seperti dikutip BBC, Minggu (31/5/2015).

Sekarang insiden itu sedang diselidiki dan mereka meyakini bahwa kasus ini terkait erat dengan persoalan obat bius. Petugas sebelumnya menemukan obat bius dari salah seorang yang ditahan.

Saat ini, menurut polisi, situasinya sudah terkontrol dan jalan raya di dekat lokasi penembakan sudah kembali dibuka.

Otoritas keamanan Singapura memperketat pengamanan di lokasi konferensi karena acara ini dihadiri oleh sejumlah menteri pertahanan dari berbagai negara, termasuk Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, yang tampil sebagai pembicara pada Sabtu 29 Mei 2015 kemarin.

Singapura selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia. Negara ini juga menerapkan undang-undang anti-narkoba yang menerapkan hukuman maksimal bagi pelakunya. Di antaranya hukuman mati dalam kasus tertentu. (Ado/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.