Sukses

Lomba Mulung Sampah, Ribuan Warga Bogor Bersihkan Ciliwung

Hampir 2 ribu warga berhasil mengangkat sampah anorganik hingga 2.500 karung dari Sungai Ciliwung dalam lomba ke-7 ini.

Liputan6.com, Jakarta - Lomba Mulung Ciliwung yang diinisiasi Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan Pemerintah Kota Bogor kembali digelar. Hampir 2 ribu warga berhasil mengangkat sampah anorganik hingga 2.500 karung dari Sungai Ciliwung dalam lomba ke-7 ini.

Lomba mulung ini merupakan agenda tahunan, dalam rangkaian acara Hari Jadi Kota Bogor ke-533. Dalam sambutan pembukaan kegiatan lomba, Walikota Bogor Bima Arya mengingatkan pentingnya sinergi berbagai pihak, dalam memperbaiki kondisi Ciliwung.

"Kalau Pemerintah Kota saja tidak sanggup, tidak cukup, tenaganya terbatas, harus didorong oleh warga. Ini tanggung jawab kita semua," ujar Bima dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/5/2015).

Koordinator Lomba Mulung Ciliwung ke-7 Muhamad Muslich mengatakan, KPC sangat antusias melihat respon warga Bogor yang semakin baik dan ingin beraksi nyata untuk Ciliwung.

"Namun kami juga berharap apa yang kita lakukan di Bogor bisa menginspirasi dan memicu sinergi, dan komitmen lebih dari multipihak untuk memulihkan Sungai Ciliwung. Serta mewujudkan cita-cita kita akan Sungai Ciliwung yang bersih, berair bening, dan sejuk," pungkas Muslich.

Sebanyak 350 relawan membantu pelaksanaan Lomba Mulung Ciliwung yang digelar Sabtu 30 Mei kemarin. Banyak dari mereka yang juga datang dari luar Kota Bogor, seperti Depok dan Jakarta.

Lomba Mulung Sampah Ciliwung diikuti 13 kelurahan dari hulu Bendungan Katulampa hingga ke hilir di Kelurahan Sukasari. Lomba Mulung Ciliwung ditutup dengan hasil Kelurahan Tanah Sareal memperoleh 3292 poin, Kelurahan Sempur 2054 poin, dan Kelurahan Kedung Halang 1907 poin.

Kriteria penilaian dalam Lomba Mulung Ciliwung adalah jumlah warga yang berpartisipasi, jumlah karung yang berhasil diangkat, dan kreatifitas warga pada saat lomba mulung. Penyerahan hadiah dan Piala Bergilir Ciliwung Bersih secara resmi oleh Walikota Bogor Bima Arya, yang akan diselenggarakan pada Rapat Paripurna 3 Juni mendatang. (Rmn/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini