Sukses

Polda Riau Sita 30 Kilogram Sabu dari Malaysia

Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, gagalkan upaya penyelundupan 30 kilogram sabu dari Malaysia

Liputan6.com, Pekanbaru - Berawal dari razia Operasi Patuh 2015, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, gagalkan upaya penyelundupan 30 kilogram sabu dari Malaysia ke Medan Sumatera Utara.

Penangkapan dilakukan di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, Desa Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Rabu 27 Mei 2015 malam.

Untuk memuluskan rencananya ini, dua tersangka, masing Agus dan Sulaiman, meletakkan sabu ke dalam kotak teh merek China. Kemudian, puluhan bungkus serpihan haram itu diletakkan ke tiga tas besar.

"Para tersangka membawanya memakai mobil Toyota Avanza. Sabunya berasal dari Malaysia, masuk melalui Perairan Riau. Lalu dijemput dan akan dibawa ke Medan, melalui Rokan Hilir," jelas Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan di Riau, Kamis (28/5/2015).

Dalam kasus ini, tambah Dolly, ada satu tersangka yang berhasil kabur. Ia ditetapkan sebagai buron setelah melompat dari mobil, begitu mobil yang dikendarainya dicegat polisi.

"Para tersangka, termasuk dua orang ini, berasal dari Medan, Sumatera Utara. sabu ini rencananya akan diedarkan di wilayah Medan. Riau sendiri dijadikan sebagai pintu masuk," ungkap Dolly.

Dolly menerangkan, pengungkapan berawal saat jajarannya di Polres Rohil merazia pengendara lalu lintas di Kepenghuluan Teluk Berembun. Kemudian, ada mobil Toyota Avanza BK 1530 OK yang melintas.

"Saat mobil dari Kota Duma ini dihentikan polisi, tiga orang di dalamnya ketakutan lalu melompat dan berusaha melarikan diri ke dalam perkebunan warga," terang Dolly.

Begitu mobil diperiksa, ada 3 tas di dalamnya. Setelah dicek, terdapat 30 paket sabu yang dikemas dalam bungkus teh celup dengan taksiran harga Rp 60 miliar.

"Sabu dibungkus rapi dalam 30 paket. Masing-masing paket berisi 1 kg. Jadi totalnya 30 kg," jelas Dolly.

Karena pelaku kabur, petugas selanjutnya memburunya hingga menyisiri anak sungai. Atas bantuan warga setempat, dua pelaku  diringkus.

"Kedua pelaku yakni Agus dan Sulaiman. Sementara satu pelaku lagi inisial M berhasil kabur dan masih dalam pengejaran," kata Dolly.

Saat dikejar, Agus terpaksa dihadiahi peluru tepat di kaki sebelah kiri oleh petugas karena tidak menggubris tembakan peringatan anggota polisi tersebut, hingga akhirnya diamankan ke Mapolres Rohil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini