Sukses

6 Warga Sipil Ditembak Orang Tak Dikenal di Puncak Jaya

Salah satu warga Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua, tewas di tempat dan lainnya mengalami luka tembak di bagian lengan dan bokong.

Liputan6.com, Jayapura - Enam warga sipil ditembak orang tak dikenal di Kota Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Salah satunya tewas di tempat dan lainnya mengalami luka tembak di bagian lengan dan bokong.

Juru bicara Polda Papua Kombes Pol Rudolf Patrige mengatakan, penembakan terjadi pada Selasa 26 Mei sekitar pukul 23.00 WIT. Dari 6 orang yang tertembak, 1 di antaranya tewas di tempat yakni Pengga Enumbi (31) yang terkena luka tembak pada bagian kepala.

Sementara 5 warga yang terluka yakni Suryanto Tandi Payung (26) luka tembak di bagian bokong sebelah kiri, Alfret Tandi Payung (28) luka tembak di lengan tangan kanan, Yulianus Tandidatu (32) luka tembak di tangan kiri bawah dan lengan kiri atas, Yogi Rerang (21) luka tembak pada bagian lengan kiri atas, dan Marten Tandi Payung (39) luka tembak di lengan kanan atas.

"Malam itu, kelima korban sedang bermain kartu di ruang tamu dan Pengga Enumbi sedang ikut menonton permainan kartu tersebut. Lalu tiba-tiba terjadi rentetan tembakan ke dalam rumah dari jendela arah sebelah kiri atau bagian timur rumah korban dan mengakibatkan Pengga Enumbi tewas di tempat," jelas  Patrige, Rabu (27/5/2015).

Lalu, lanjut dia, 20 menit setelah kejadian para korban dievakuasi ke RSUD Mulia, Puncak Jaya, guna dilakukan perawatan dan bantuan medis lainnya. Namun, Rabu pagi sekitar pukul 08.35 WIT, 3 korban luka tembak yang cukup parah, yakni Suryanto Tandi Payung, Alfret Tandi Payung, dan Yulianus Tandidatu terpaksa dievakuasi ke Jayapura menggunakan pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan PK-YPX dan selanjutnya akan dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura.

"Pasca penembakan, situasi Kota Mulia kondusif, namun warga setempat masih khawatir akan kejadian susulan. Kapolsek setempat terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Warga juga diharapkan memberitahukan kepada kepolisian terdekat bila mendengar adanya informasi-informasi lain," pungkas Patrige. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • opm
    <p style="text-align: justify;"><span style="font-size:14px"><span style="font-family:arial,helvetica,sans-serif">OPM mengandung Omeprazole.&nbsp;OPM merupakan obat yang digunakan untuk mengobati masalah perut tertentu dan masalah kerongkongan.&nbsp

    OPM

  • Papua

  • Penembakan Misterius