Sukses

Bisik-bisik Ahok dengan Ketua DPRD DKI Soal APBD 2016

Gubernur DKI Jakarta Ahok ingin APBD 2016 tidak gaduh seperti proses APBD 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok ingin APBD 2016 tidak gaduh seperti proses APBD 2015. Untuk memperlancar jalannya proses penganggaran, Ahok sudah berbisik dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Ahok mengungkapkan, pesan bisik-bisik itu di hadapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan anggota dewan termasuk Prasetio. Ahok Meminta DPRD tidak menghambat jalannya proses pembahasan anggaran dan menandatangi berkas secepatnya.

"Saya barusan bisik-bisik dengan Pak Ketua DPRD, saya bilang, 'Bos, jangan sampai nggak tanda tangan KUAPPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas - Plafon Anggaran Sementara) bulan Juli nanti ya. Ini kita kerja bareng lho," kata Ahok saat membuka Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Balaikota, Jakarta, Senin (25/5/2015).

Prasetio yang sejak acara belum dimulai sudah berada di Balai Agung pun tertawa mendengar percakapan dirinya dengan Ahok justru dibuka di hadapan para SKPD yang hadir. Ahok mengatakan, Prasetio sudah menyanggupi permintaan itu.

"Dia bilang beres, katanya. Saya kan pimpinan DPRD yang beda sama yang lain, dia bilang," imbuh pemilik nama lengkapa Basuki Tjahaja Purnama itu.

Bila tak ada aral melintang, pembahasan APBD DKI Jakarta 2016 sudah bisa disepakati bersama menggunakan Peraturan Daerah (Perda). APBD juga sudah bisa digunakan pada Januari 2016. Bak gayung bersambut, DPRD juga berencana memulai paripurna anggaran pada November 2015.

Lalu, Desember 2015 DPRD bersama pemprov menyerahkan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi dan disetujui pada Januari 2015. Tidak seperti 2015 yang tertunda 5 bulan.

"Jadi ini betul-betul pertama kalinya dalam sejarah kita, Pemprov DKI benar-benar ikuti peraturan undang-undang dalam lakukan penyusunan anggaran. Tentu kita berharap di tahun 2017 kita bisa lebih sempurna lagi susun APBD," pungkas Ahok. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini