Sukses

Sebelum Temui Jokowi, 9 Srikandi Pansel KPK Foto Bersama

Sembilan perempuan anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Sembilan perempuan anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015) sore. Ke-9 srikandi itu untuk kali pertamanya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pantauan Liputan6.com, mereka tiba di Istana pada pukul 14.45 WIB, sebelum menuju keruang pertemuan di Istana Merdeka, mereka terlebih dahulu menuju ke gedung kantor Presiden untuk berfoto bersama. "Sudah ya, kita mau masuk dulu, nanti setelah ini saja," ujar ‎salah satu anggota Pansel Yenti Garnasih.‎

Saat sedang berfoto, salah seorang anggota tim Pansel pun berceletuk memanggil Mensesneg Pratikno yang ikut mendamping Pansel KPK dalam pertemuan dengan Presiden untuk berfoto bersama mereka. "Pak Menteri ayo ikut foto sama kami, supaya ada arjunanya," ucap dia diiring tawa anggota Pansel lainnya.

Setelah beberapa menit berfoto bersama, mereka langsung bergegas menuju ke ruang pertemuan di Istana Merdeka bersama Pratikno dan Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki.

Mensesneg Pratikno sebelumnya mengatakan, dalam pertemuan dengan Pansel KPK, Presiden Jokowi akan memberi arahan mengenai apa saja harus dilakukan Pansel KPK dan menyampaikan berbagai harapannya terhadap 9 srikandi itu agar bisa menghasilkan para calon pimpinan KPK berintegritas.‎

"Presiden ingin menyampaikan mimpi tentang pemberantasan korupsi, dan institusi KPK seperti apa sehingga parameter tentang anggota, komisioner seperti apa, intinya itu," ucap mantan Rektor Universitas Gajah Mada itu.
‎
Meski begitu, Jokowi tidak akan mencampuri persoalan yang terkait mengenai mekanisme kerja Pansel KPK dalam memproses seleksi mendapatkan para calon pimpinan KPK tersebut.
‎
"Itu urusan internal pansel. Presiden tidak akan intervensi apapun terhadap kerja pansel, mekanismenya seperti apa itu juga akan sepenuhnya menjadi keputusan bersama anggota pansel," tukas Pratikno. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini