Sukses

Idrus Golkar: Ical Inisiatif Bertemu JK Sejak Menang PTUN

Setelah menghubungi kedua sesepuh partai tersebut, Idrus mengatakan, Ical cs berkomitmen mengedepankan kepentingan partai.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie atau Ical akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla malam ini. Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali Idrus Marham mengatakan, pertemuan tertutup itu diinisiasi Ical sejak Senin 18 Mei 2015 setelah Pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan Ical cs kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Idrus mengatakan setelah berinisiatif menemui mantan ketua umum Partai Golkar itu, Ical pun menghubungi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.

"Dari awal, ARB, setelah putusan PTUN, malamnya langsung mengambil inisiatif ketemu Pak JK setelah itu melakukan komunikasi dengan Pak Akbar Tandjung selaku Ketua Dewan Pertimbangan Partai," kata Idrus usai menghadiri akad nikah Fahmi Idris di Balai Sarwono, Jalan Madrasah, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2015).

Setelah menghubungi kedua sesepuh partai tersebut, Idrus mengatakan, Ical cs berkomitmen mengedepankan kepentingan partai. Bkan kepentingan masing-masing kelompok.

"Dan sampai pada satu komitmen yang sama, kita harus mengedepankan Partai Golkar daripada kepentingan yang ada. Saya katakan tadi pagi menghadap JK ya hanya untuk melaporkan perkembangan, sekaligus membicarakan poin-poin penting yang mendasari islah atau kesepakatan bersama ke depan," terang Idrus.

Dia menerangkan, poin pentingnya adalah bagaimana seluruh pasangan calon kepala daerah Partai Golkar bersama-sama dijaring. Setelah itu organisasi siapa yang legal. Merujuk pada Undang-undang Partai Politik dan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum), apa yang dilakukan partai harus satu titik yaitu kepengurusan partai yang satu.

"Dan itu harus didaftarkan dan mendapat pengesahan dari Menkumham," sambung dia.

Idrus pun mengatakan, pertemuan antara Ical dengan JK di Jakarta nanti malam merupakan bentuk silaturahmi karena keduanya teman lama. Namun ia juga mengatakan dalam pertemuan tersebut, keduanya pasti akan membicarakan mengenai hal-hal yang menyangkut islah atau konsolidasi partai.

"Iya kan ketemu biasa, kan memang teman. Masalah Golkar ada banyak hal misalnya masalah konsolidasi Golkar untuk kebaikan Golkar sendiri," tandas Idrus. (Mvi/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.