Didampingi Istri, Presiden Jokowi Terbang ke Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertolak ke Jawa Timur untuk kunjungan kerja Kamis pagi. Ia berangkat dengan didampingi Iriana Widodo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani serta Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Presiden yang akrab disapa Jokowi dan rombongan terbang dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, menggunakan pesawat kepresidenan pukul 08.00 WIB.

Selama di Jawa Timur, Presiden akan meninjau sejumlah infrastruktur dan juga menghadiri pembagian kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

"Presiden dijadwalkan mengunjungi Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh di Desa Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Di ponpes ini ia dijadwalkan membagikan KKS sebanyak 17 buah, KIP sebanyak 5.046 buah dan KIS sebanyak 5.082 buah," demikian dikutip dari laman Setkab.go.id, Kamis (21/5/2015).

Selain berdialog dengan warga Desa Tulungrejo, Presiden Jokowi juga akan menyerahkan 220 KIS, KIP dan KKS kepada masyarakat Desa Tulungrejo. Warga Kota Batu yang berhak mendapatkan tiga kartu sakti dari pemerintah pusat tersebut sebanyak 6.229 jiwa.

Jokowi juga akan kembali membagikan dana asistensi sosial untuk masyarakat dengan tipe cacat berat. Diketahui terdapat 23 orang penerima dari Kota Malang, tiga penerima berasal dari Kota Batu, serta 13 lainnya dari Kabupaten Malang.

Di Surabaya, suami Iriana Jokowi itu dijadwalkan meresmikan Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, pelabuhan hijau pertama di Indonesia. Lalu menyaksikan peresmian selesainya pendalaman dan pelebaran Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), setelah revitalisasi kedalaman APBS menjadi minus 13 meter low water spring (LWS).

Lawatan Presiden ketujuh itu di Jawa Timur akan berakhir di Pabrik Gula Gempol Krep, Mojokerto.

Pekan lalu, Presiden juga menghadiri penyerahan tiga kartu yang terkait jaminan sosial masyarakat di Jatinegara, Jakarta Timur.

Dalam pesannya pada masyarakat, Jokowi meminta ketiga kartu tersebut digunakan sebaik-baiknya sehingga memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan.

Presiden juga mengatakan bila anggaran mencukupi, maka alokasi dana bagi KIS, KIP, KKS akan ditambah. (Ant/Tnt)