Sukses

Jokowi Tegaskan Tak Akan Campuri Kisruh Golkar dan PPP

Jokowi menyerahkan sepenuhnya penyelesaian persoalan tersebut di internal masing-masing partai. ‎

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak akhir tahun 2015 ini bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. ‎

"Presiden memberikan dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan aturan dan persiapan teknis untuk mendukung pelaksanaan Pilkada," ujar Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Rabu (20/5/2015). ‎

Terkait kisruh yang terjadi di 2 partai yaitu di Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Teten mengatakan Jokowi tidak akan mencampuri persoalan yang terjadi di 2 partai tersebut. Jokowi menyerahkan sepenuhnya penyelesaian persoalan tersebut di internal masing-masing partai. ‎

"Dengan ini Presiden menghendaki partai yang masih memiliki kepengurusan ganda dipersilakan menyelesaikan sendiri masalahnya. Presiden tidak mau ikut campur," ‎ucap Teten.

Teten juga mengatakan Jokowi mengimbau semua pihak agar ada peningkatan kualitas demokrasi pada Pilkada serentak yang prosesnya akan dimulai pada Juli mendatang.

Agenda pelaksanaan Pilkada serentak sesuai jadwal KPU akan dimulai dengan pendaftara peserta pada 26-28 Juli 2015. Namun, hingga saat ini masih ada 2 parpol yang memiliki kepengurusan ganda yaitu Partai Golkar dan PPP.

Terhadap kedua Parpol itu, KPU memberikan kesempatan kepada pengurus kedua Parpol itu untuk segera melakuka islah. Apabila hal ini tidak bisa dilakukan, maka KPU akan menunggu keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini