Sukses

Tersangka Kasus Perbudakan WNA di Benjina Bertambah

Polisi menetapkan 6 orang lagi sebagai tersangka, terdiri dari 5 nakhoda kapal dan 1 pejabat perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengangkat jenazah Eri Yunanto, pendaki yang terjatuh ke kawah Gunung Merapi. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (19/5/2015).

Proses evakuasi jenazah dari puncak Merapi dilakukan ratusan orang tim SAR secara estafet. Eri terperosok ke kawah saat berfoto di puncak gunung bersama 5 temannya.

Di Jakarta, 2 ibu rumah tangga ditangkap BNN saat bertransaksi narkoba di Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Penyidik menyita 12,2 kilogram sabu, telepon genggam, dan 30 unit DVD player tempat narkoba disembunyikan.

Narkoba senilai lebih dari Rp 10 miliar asal Tiongkok masuk ke Indonesia menggunakan jasa paket kiriman barang melalui jalur laut.

Di Solo, Jawa Tengah, polisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan Yuliati Wulandari, seorang janda yang dibunuh di kamar sebuah hotel di Solo. Yuliati dibunuh kekasihnya karena cemburu. Rekonstruksi kasus ini mengundang perhatian ratusan warga.

Sementara di Ambon, Maluku, tersangka kasus perbudakan warga negara asing (WNA) di PT Pusaka Benjina Resources di Kepulauan Aru, bertambah. Selain Site Manager Benjina, polisi menetapkan 6 orang lagi sebagai tersangka, terdiri dari 5 nakhoda kapal dan 1 pejabat perusahaan. (Dan/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.