Sukses

Kapal Roro Mogok di Tengah Laut, 1 Orang Tewas

Setelah 12 jam terapung-apung di Selat Sunda, kapal Roro KMP Mufida Kelik Handaka yang mengalami mati mesin kembali bersandar di pelabuhan.

Liputan6.com, Lampung Selatan - Setelah 12 jam terapung-apung di Selat Sunda, kapal jenis roll on-roll off (roro) KMP Mufida Kelik Handaka yang mengalami mati mesin di tengah laut akhirnya kembali bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (18/5/2015), kapal penyeberangan ini mogok setelah berlayar sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Sekitar 200-an penumpang sempat panik karena terombang-ambing di tengah laut, sementara kapal tugboat yang akan menarik ke pelabuhan datang terlambat. Seorang penumpang bernama Abu Jamin bahkan meninggal dunia di atas kapal.

Menurut pihak keluarga, korban yang punya riwayat sakit jantung sempat panik dan kelelahan setelah terombang-ambing beberapa jam di atas kapal. Polisi bersama pihak pelabuhan kini sedang melakukan penyelidikan terkait kapal yang mati mesin saat berlayar dari Pelabuhan Bakaueni menuju Pelabuhan Merak.

Untuk sementara kapal nahas ini dilarang beroperasi sampai ditemukan penyebab utama mati mesin. (Mar/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.