Gemerlap Prostitusi Online

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis prostitusi bisa dibilang sebagai bisnis yang sudah tua. Namun belakangan konsep bisnis ini banyak dijajakan dalam bentuk online. Bukan hanya wanita biasa yang disajikan untuk mengumbar syahwat, model seksi atau kalangan artis pun ikut meramaikan industri ini. Bahkan yang lebih ekstrem dan jelas melanggar hukum, anak di bawah umur masuk dalam lingkaran ini.

Masih lekat di ingatan, beberapa waktu lalu aparat penegak hukum membongkar jaringan prostitusi berbasis internet. RA salah satu mucikari kelas elite, ditangkap di sebuah hotel mewah yang terkenal di Jakarta Selatan.

Tak hanya RA, polisi juga mendapati AA, seorang wanita cantik pemuas syahwat yang dilego kepada lelaki hidung belang dengan banderol Rp 80 juta untuk sekali kencan.

Bisnis pemuas syahwat yang menjadikan hotel berbintang dan apartemen mewah menjadi lokasi hepi-hepi memang bukan hal baru. Faktor kenyamanan mendorong apartemen jadi sarangnya prostitusi online.

Sebut saja Luna. Ia aktif merambah dunia malam. Tentang side job alias kerja sampingannya, ia bersedia bercerita.

Dunia gemerlap dan glamor yang melekat ikut mendorong ke arah bisnis itu. Beberapa orang sempat kami temui, salah satu di antaranya paham dengan dunia entertain khususnya dunia film walaupun masih lokal.

Pembicaraan kami mulai mengarah soal bisnis panas yang jadi rahasia umum di dunia hiburan. Namun terlihat belum bisa terang-terangan, ia masih menyembunyikan sesuatu.

Sementara di kota lainnya, Tim Sigi Investigasi juga mencoba menelusuri bisnis kenikmatan sesaat berbasis internet atau yang lazim berasosiasi dengan forum dewasa. Forum dewasa sesungguhnya sudah ada di Indonesia lebih dari 10 tahun lalu dan sudah jadi rahasia umum.

Syarat jadi member forum sangat ketat. Biasanya forum terbatas kepada anggota yang sudah melewati verifikasi yang dibuat oleh admin alias pengurus.

Di forum ini rahasia terjaga. Orang-orang berbagai karakter ada di sini, bahkan yang berkepribadian tertutup. Segala fantasi berkeliaran, sampai mereka yang mencari sensasi, terfasilitasi di forum dewasa ini.

Untuk urusan seks, hampir semua ada di forum ini. Salah satunya expo yang disebut-sebut sebagai agenda yang banyak diminati anggota.

Masih di kota yang sama, seseorang yang mengaku mudah dalam urusan booking-an kami temui. Terjun di dunia perfilman menjadikannya paham akan lika-liku bisnis esek-esek ini. Artis Ibukota pun disebutnya.

Kini tinggal lakukan pergerakan. Berbasis info dari member forum, membawa kami ke salah satu expo, istilah yang digunakan untuk menghadirkan salah satu Target Operasi (TO) yang akan dieksekusi para pehobi seks. Tidak mudah untuk mengikuti expo ini karena verifikasinya tingkat tinggi.

Tak lama menunggu, seseorang memberikan kode untuk naik ke atas via ponsel. Sengaja pintu masuk apartemen tidak ditutup rapat. Menduga orang di depan kami salah satu suruhan sang papi, ia naik ke atas terlebih dahulu.

Sementara pesan singkat meluncur dari ponsel bahwa akan turun TO yang dijanjikan. Benar saja, gadis seksi muda belia. Jualan si papi, gadis ini adalah seorang model.

Lanjut pada obrolan kecil. Sang TO berkisah, banyak anggota yang ingin icip-icip dirinya, namun sang papi sangat ketat menyeleksi. Bisa dibayangkan berapa banyak lembaran rupiah masuk ke kantong mereka dari hasil expo ini.

Penelusuran kami teruskan di daerah lainnya, melacak dugaan adanya angel yang masih under age alias di bawah umur yang dilego lewat forum. Wilayahnya bisa dari berbagai daerah.

Jangkauan forum ini bisa dibilang cukup luas. Dan yang menarik, dengan menambah uang transport, TO ataupun kimcil yang diinginkan bisa diimpor antarkota antarprovinsi.

Untuk yang ini, ia mengaku masih sekolah. DC atau Damage Cost alias yang mesti dibayar untuk eksekusi biasanya sesuai kesepakatan. Penjualan gadis di bawah umur bukan lagi rahasia umum dan promosi mereka juga didukung teknologi.

Penelusuran membawa kami ke salah satu petinggi regional forum. Usianya masih sangat belia, namun memiliki lapak yang cukup laris.

Forum tempatnya beraktivitas sekarang memiliki anggota yang begitu loyal bahkan dalam hal pendanaan. Namun ia juga tidak menampik adanya saling tikam.

Tiba-tiba informasi mengejutkan meluncur dari mulut si petinggi forum. Kumpul bareng sesama anggota tentu saja dengan pesta seks yang menjadi menu utama. Berdasarkan info tersebut kami melompat ke lokasi.

Namun keesokan harinya muncul berita penangkapan RA. Jika tidak salah bertepatan dengan hari kumpul bareng anggota forum. Apakah ini sebuah kebetulan?

Forum dewasa sesungguhnya sangat mengerikan bagi kalangan masyarakat umum walaupun sangat mengesankan bagi penikmatnya. Betapa banyak anak-anak atau remaja di bawah umur yang saat ini lihai urusan dunia maya. Bukan tidak mungkin mereka dengan sangat mudah mengakses forum itu dan terlibat hal hal yang bisa merusak masa depan.

Ingin tahu bagaimana para pelaku prostitusi online menjalankan bisnisnya? Saksikan selengkapnya dalam tayangan Sigi Investigasi SCTV, Minggu (17/5/2015), di bawah ini. (Nda/Ans)