Sukses

Desi Ratnasari Kunjungi 5 Bocah Korban Penelantaran Orangtua

"Alhasil mereka meminta saya untuk kembali, dengan titipan mau main ini itu sama saya," kata Desi Ratnasari.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Desi Ratnasari berkunjung ke Safe House SOS Children Cibubur, Jakarta Timur sekitar pukul 13.15 WIB. Ia datang membawa beberapa kantung belanjaan yang berisi sepatu, baju, celana dan popok.

Ditemani para pengelola Safe House, Desi bertemu dengan 5 anak yakni L (10), C (10), D (8), AL (5) dan DN (4) yang ditelantarkan orangtuanya. Mereka dievakuasi polisi pada Kamis 14 Mei 2015 dari rumah mereka di Cluster Nusa Dua Perumahan Citra Gran, Bekasi, Jawa Barat.

"Saya ingin tahu lebih nyata dan lebih komprehensif apa yang sebenarnya terjadi yang dialami oleh kelima anak ini," kata Desi di Safe House SOS Children, Jalan Karya Bhakti Nomor 1 Desa Taruna, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/5/2015).

Setelah kurang lebih 1 jam bercengkerama dengan kelima anak tersebut, Desi menceritakan kondisi mereka.

Dia menuturkan, 2 bungsu pasangan UP (45) dan NS (42) terlihat senang dan menerima kehadirannya. Sementara untuk D dan kedua saudari kembarnya cenderung sulit untuk diajak berkomunikasi.

"Tapi tadi alhamdulillah selama 1 jam saya menghabiskan waktu dengan mereka saya berusaha untuk tahu apa yang mereka sukai," ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Namun akhirnya, hati kelima anak tersebut luluh kepadanya. Desi mengungkapkan, bocah-bocah malang tersebut memintanya untuk kembali untuk bermain bersama mereka.

"Alhasil mereka meminta saya untuk kembali, dengan titipan mau main ini itu sama saya. Mereka bilang 'beneran nggak bunda? Nanti bunda nggak balik lagi'. Saya bilang sebagai muslim, saya pasti tepati janji. Akhirnya mereka melepaskan saya," tutur Desi.

Tim Unit I Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) didampingi KPAI mendobrak 1 rumah di Cluster Nusa Nusa Perumahan Citra Gran Cibubur pada Kamis 14 Mei 2015 karena dugaan penelantaran yang dilakukan pemilik rumah kepada anak-anaknya.

Peristiwa ini bermula ketika bocah laki-laki D diketahui telantar oleh tetangganya setelah selama sebulan luntang-lantung di sekitar kawasan perumahan. Dia tidur di pos satpam dan makan minum dari belas kasih tetangga. Kedua orangtuanya melarang D masuk ke dalam rumah.

Polisi pun menangkap kedua orangtua bocah D. Selain bocah D, polisi juga menemukan 4 bocah lainnya di dalam rumah itu. Kini 5 bocah tersebut diserahkan kepada KPAI dan berada di safe house. Sedangkan orangtua kelima bocah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. (Mvi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini