Sukses

Pergoki Pencuri Motor, Ibu Rumah Tangga Ditembak

Setelah membawa motor Honda Scopy miliknya, pelaku langsung kabur ke arah Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Liputan6.com, Bekasi - Seorang ibu rumah tangga di Bekasi, Jawa Barat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Ananda, Medan Satria, Kota Bekasi. Dia tertembak pada bagian pinggul sebelah kiri karena memergoki pencuri.

Samini (39), warga Kampung Rawa Bugel, Kelurahan Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, ini ditembak kawanan pencuri motor bersenjata api saat memergoki aksi pencurian sepeda motor honda Scoopy miliknya bernomor polisi B 3238 KPM pada Kamis (14/5/2015) dini hari.

Saeful Rohman (21) putra pertama korban mengatakan, pencuri berjumlah 4 orang, salah satunya wanita. Mereka beraksi pada Kamis dini hari tadi sekira pukul 02.05 WIB.

"Saya dan ibu memergoki pelaku saat menggondol sepeda motor. Mengetahui aksinya diketahui, pelaku buru-buru kabur," kata Saipul Rohman saat ditemui Liputan6.com di lokasi.

Saat dikejar Saeful dan ibunya, salah satu pelaku menembakan senjata api hingga mengenai bagian pinggul  kiri hingga tembus. "Pas kita pergoki tiba-tiba pelaku langsung menembak dan kabur," kata Saeful.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, berdasarkan keterangan anak korban, pelaku yang menembak ibunya memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 170 cm, bermata belo, berjambang, serta mengenakan topi.

"Ada 4 orang pelaku. 2 berjaga di luar dengan mengunakan motor Yamaha Vixion salah satunya wanita. Sedangkan dua pelaku lainnya masuk kedalam rumah dengan cara merusak gembok," ujar AKP Siswo.

Siswo mengatakan, setelah membawa  motor Honda Scoopy miliknya, pelaku langsung kabur ke arah Harapan Jaya, Bekasi Utara. Sedangkan Samini yang terluka di bagian pinggul kiri hingga tembus langsung dibawa ke RS Ananda, Medan Satria, Kota Bekasi.

"Kami masih menyelidiki kasus ini dengan memintai keterangan saksi-saksi dan korban," kata Siswo.

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan selongsong peluru dan membawanya sebagai barang bukti. Kasusnya kini ditangani petugas Polsek Medan Satria dan Polresta Bekasi Kota. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.