Sukses

Palembang Resmi Dinobatkan Sebagai Kota Pusaka

Penobatan Kota Pusaka akan dilakukan pada kongres Jaringan kota Pusaka di Bau-Bau Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada 25 Mei 2015.

Liputan6.com, Palembang - Dari serangkaian penelitian Jaringan Kota Pusaka Indonsia (JKPI) yang dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum (PU), akhirnya kota Palembang, yang merupakan Ibukota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dinobatkan sebagai Kota Pusaka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ucok Hidayat mengatakan, Palembang menjadi salah satu dari 10 kota yang mendapatkan predikat sebagai Kota Pusaka. Karena itu sudah sepatutnya masuk dalam deretan kota pusaka yang berusia tua.

"Kota Palembang tidak hanya berusia tua, namun masih banyak warisan budaya yang masih terjaga baik di Palembang. Dengan dinobatkan sebagai Kota Pusaka, kita akan terus berupaya untuk melestarikan kebudayaan dan bangunan bersejarah lainnya. Ini harus dilakukan oleh kita semua sebagai warga Palembang," ujar Ucok kepada Liputan6.com, di Palembang, Rabu 13 Mei 2015.

Penobatan Kota Pusaka di Indonesia akan dilakukan pada kongres Jaringan kota Pusaka di Bau-Bau Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada 25-29 Mei 2015. Pihaknya akan berangkat ke Ibukota Kabupaten Buton, Sulteng sebelum penobatan tersebut digelar.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Palembang Syafri Nungcik mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 7 program pengembangan kawasan pusaka di beberapa kawasan di Palembang.

"Ada beberapa kawasan pusaka yang akan kita kembangkan, setelah resmi mendapatkan predikat tersebut. Beberapa daerah di Palembang seperti Kampung Kapitan, Komplek Makam Kesultanan Palembang, Taman Purbakala Sriwijaya, Makam Sultan Mahmud Mansyur, Plasa Benteng Kuto Besak-Masjid Agung, Pasar Sekanak, Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang dan Bukit Siguntang," urai Syafri. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.