Sukses

Bus Bina Transport Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Tol Cikampek

Korban luka terbanyak adalah penumpang Bus Bina Transport yang merupakan pemicu tabrakan beruntun.

Liputan6.com, Karawang - Lantaran menderita luka-luka dan patah tulang di berbagai bagian tubuh, belasan korban tabrakan beruntun di Kilometer 52 Tol Cikampek arah Jakarta masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang, Jawa Barat.  

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/5/2015), dari 33 korban tabrakan beruntun, 6 orang telah dinyatakan meninggal dunia, 8 korban luka sudah pulang, sementara sisanya masih dirawat.

Korban luka terbanyak adalah penumpang Bus Bina Transport yang merupakan pemicu tabrakan beruntun.

"Sisanya menurut data di  Instalasi Gawat Darurat (IGD) kemungkinan besar harus dirawat inap. Karena hampir sekian persen korbannya patah tulang," kata Humas Rumah Sakit Umum Daerah Karawang Rohimin.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menduga Bus Bina Transport yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta adalah pemicu tabrakan beruntun karena menabrak truk trailer dan truk trailer kemudian menabrak colt diesel, padahal cuaca cerah dan jalan lurus.

"Berdasarkan hasil olah TKP untuk sementara bus nabrak dari belakang. Untuk masalah kelalaian masih dalam proses penyidikan bersama tim uji kelayakan dari Dinas Perhubungan maupun dari Polda Jawa Barat," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Doni Eko Wicaksono.

Hingga kini Polres Karawang dan Polda Jawa Barat masih menyelidiki tabrakan beruntun ini. (Mar/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.