Thalib Abbas Korban Penculikan Ternyata Buronan Polisi Sejak 2007

Liputan6.com, Jakarta - Thalib Abbas, kakek 70 tahun yang menjadi korban penculikan sadis 20 April lalu ternyata berstatus buronan polisi sejak 2007. Ia dan anaknya Kemal Rafli dilaporkan Ninik Sunarya atas tuduhan penipuan uang sebesar Rp 6,4 miliar pada 2004.

Proses hukumnya hingga kini belum berakhir. Sebab saat polisi melimpahkan berkas penyidikan ke Kejaksaan, ia dan anaknya melarikan diri.

Saat menangani kasus penculikan terhadap Thalib, polisi tidak menyadari bahwa Thalib dan Kemal pernah menjalani proses hukum dan belum tuntas hingga saat ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul mengatakan, penyidik diingatkan kembali oleh jaksa dan pelapor mengenai kasus yang sudah berstatus P21 pada 2005 itu.

"Kalau ingat beberapa waktu lalu saat kasus penculikan, TA (Thalib Abbas) ini muncul di media-media, tersangka ini dikenali (wajahnya) oleh pelapor dan JPU (Jaksa Penuntut Umum), sehingga mengingatkan kami untuk melakukan criminal justice system terhadap yang bersangkutan dalam perkara penipuan ini," papar Martinus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Di kesempatan yang sama, Kasubdit Fiskal Monitor Devisa (Fismondev) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Arie Ardian menuturkan, setelah diingatkan Jaksa dan pelapor, pihaknya segera melakukan pengecekan berkas dan menangkap Thalib Abbas di kediamannya, Jalan Gabun II Nomor B10 RT 04 RW 08, Lenteng Agung, Jagakarsa, jakarta Selatan pada 6 Mei 2015.

"Setelah 10 tahun lalu ditetapkan sebagai tersangka, mereka selalu berpindah-pindah tempat sehingga menyulitkan pengejaran. Mereka sudah 6 kali berpindah alamat rumah kontrakan selama itu," jelas Arie. (Mut)