Sukses

Demokrat Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum 'Penantang' SBY

Nama Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kembali masuk dalam daftar calon Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres ke-IV PD.

Liputan6.com, Surabaya - Nama Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kembali masuk dalam daftar calon Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres ke-IV PD. Namun tak tertutup kemungkinan bagi nama lain yang ingin mencalonkan diri sebagai ketum baru Partai Demokrat.

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, dirinya akan menunggu nama calon lain hingga Selasa (12/5/2015)  pukul 12.00 WIB.

"Saya sampaikan kepada seluruh kader bahwa kami membuka ruang untuk siapapun (kader PD) mencalonkan menjadi Ketua Umum. Kami akan tunggu hingga pukul 12.00 WIB," ujar Syarief di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur.

Meski begitu, dia mengatakan, persyaratan terkait pencalonan ketum tetap berlaku. Namun syarat tersebut baru akan diputuskan dalam tata tertib nanti.

"Sejak awal berdirinya partai sebenarnya kompetisi terbuka sekali. Semua kader dipersilakan. Tapi belajar dari pengalaman, PD mengalami krisis. Kita tidak mau itu terulang. Kita mau harus ada koridor yang membatasi," ujar Syarief.

"Rencananya (syarat calon ketum) baru akan ditetapkan dalam proses pembahasan tatib. Jadi itu baru rancangan saja dan belum menjadi keputusan," imbuh dia.

Syarief mengaku, Partai Demokrat hanya mencoba berupaya menjadi seperti Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PDIP yang selalu sepakat dan aklamasi memilih ketua umumnya.

"Memang di alam demokrasi seperti sekarang, ada paham yang mengatakan perlu kompetisi, tapi juga ada yang musyawarah dan mufakat. Gerindra, Hanura, dan PDIP kan ketumnya juga (aklamasi)," pungkas Syarief.

Kongres IV Partai Demokrat dilaksanakan di Surabaya pada 11-13 Mei 2015. Kongres akan dibuka Selasa 12 Mei besok. Kongres digelar untuk memilih ketua umum baru. Nama SBY disebut-sebut akan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum periode 2015-2020. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini