Sukses

Rahasia Mucikari RA Rekrut Artis PSK

Dalam daftar yang dimiliki mucikari Robby Abbas alias Obbie alias RA, dia memiliki 200 PSK yang siap menjajakan jasa esek-esek.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Selatan mengungkap bisnis prostitusi online yang melibatkan artis. Tercatat dalam daftar yang dimiliki sang mucikari Robby Abbas alias Obbie alias RA, dia memiliki 200 pekerja seks komersil (PSK) yang siap menjajakan jasa esek-esek.

RA mengaku lebih dari setengah daftar yang dimilikinya merupakan wanita dari kalangan artis. Sebagian PSK diakui meminta 'job' kepadanya, sebagian lagi perlu ada upaya lobbying untuk RA menawarkan 'job' tersebut ke artis-artis.

"Macam-macam, Mas. Ada yang menawarkan langsung ke saya, ada juga yang saya tawarkan ke mereka," kata RA saat diwawancarai Liputan6.com di Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).

Lalu bagaimana RA dapat membedakan artis yang dapat menjajakan bisnis prostitusi dan mana yang tidak? RA pun membeberkan rahasia dapurnya dalam upaya penjajakan ke artis-artis.

"Kita biasanya tahu dari internal saja sih. Dari mulut ke mulut mana yang bisa, mana yang nggak. Pasti mereka sudah jadi omonganlah kalau memang bisa," terang dia.

Kalau ada artis cantik dan seksi namun jauh dari rumor prostitusi, RA mengaku enggan untuk menawarkan bisnisnya tersebut. "Kalau yang bersih dari gosip atau tidak pernah ada rumor, ya saya nggak tawarkan. Takut menyinggung dan nggak enak hati. Takut tersinggung orangnya," tukas RA.

Polisi menguak tabir sisi gelap dunia keartisan saat menangkap basah mucikari bernama Robby Abbas alias Obbie di sebuah lobi hotel mewah kawasan Jakarta Selatan, Jumat 8 Mei. Polisi juga mengamankan artis AA yang kedapatan melayani pria hidung belang di salah satu kamar hotel tersebut.

Dari pengakuan Obbie, artis AA dibanderol dengan harga Rp 80 juta sekali berhubungan badan. Lelaki gemulai itu pun mengaku kepada polisi bahwa ia memiliki 200 pekerja seks dari kalangan dunia hiburan yang dapat dijajakan kepada pria hidung belang. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini