Sukses

Bruce Jenner, Atlet Kekar yang Memilih Jadi Wanita

Dulu, Bruce Jenner adalah atlet kekar dan ganteng yang dianggap 'Pahlawan Amerika'. Kini ia memilih jadi perempuan. Mengapa?

Liputan6.com, Jakarta Bruce Jenner tak mau lagi lagi berdusta. Hari itu, dengan melepas kuncir dan menggerai rambut yang panjangnya sebahu, ia mengakhiri ‘kebohongannya’ selama 65 tahun.

“Bruce selalu bicara bohong, tentang siapa dirinya,” kata dia kepada Diane Sawyer, jurnalis televisi ternama Amerika Serikat di rumahnya di Malibu, Los Angeles, jelang musim panas 2015.

Lalu, pengakuan meluncur dari bibir tipisnya. “Saya seorang wanita,” kata Bruce Jenner dalam acara yang ditayangkan di stasiun televisi ABC itu.  

Sama sekali tak mudah bagi sosok yang terlahir di New York itu untuk terang-terangan mengakui pergantian identitas gendernya itu, yang kemudian mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan. “Saya tak ingin mengecewakan orang lain,” kata dia.

Bruce Jenner tak hanya dikenal sebagai sosok ayah dalam reality show ‘Keeping Up with the Kardashians’, ia pernah dianggap sebagai ‘pahlawan Amerika’. Sebagai atlet pria.

foxsports.com.au

Montreal, Kanada, musim panas 1976. Olimpiade berlangsung di kota itu. Seorang bintang olahragawan lahir. Bruce Jenne -- kala itu berusia 26 tahun -- meraih medali emas Olimpiade untuk dasalomba, puncak cabang atletik yang melombakan 10 nomor dari berbagai jenis lari, lompat, hingga lempar cakram.

Transformasi Bruce Jenner

Kemenangan Jenner di Olimpiade Montreal bukan sekadar kemenangan biasa. Selain memecahkan rekor dunia dan meraih emas, kemenangannya sangat simbolis. Di cabang dasalomba itu ia mengalahkan atlet Uni Soviet, Mykola Avilov.

Tahun 1976 AS sedang terlibat Perang Dingin dengan Uni Soviet. Kala itu Jenner tak hanya digelari “Atlet Terhebat Dunia” tapi juga dianggap pahlawan bangsa Amerika.

Bruce Jenner di tahun 1970-an adalah atlet paling populer. Bayangkan ketika Mike Tyson, Michael Jordan, Michael Phelps, atau Lance Armstrong di puncak karier masing-masing. Begitulah Jenner masa itu.

Bruce Jenner menyambut Presiden Liberia, William Tolbert di Gedung Putih (Wikipedia)

Tampan dan populer, media memujanya. Majalah Time edisi 9 Agustus 1976 menyebut sosoknya seperti arca yang “dipahat dengan indah” dan menggambarkan “cahaya kecil berpendar dari kepak rambut coklatnya” saat Jenner melewati garis finis.

Koran New York Times masa itu memujanya begini, “Kita memiliki olahragawan yang tak hanya mampu menunjukkan prestasi olahraga, tapi juga memiliki modal ketampanan seorang bintang film.”   

Saat menang emas Olimpiade waktu itu, Jenner sudah menikah dengan Chrystie Crownover. “Istrinya juga menawan seperti dia, dan bukan tak mungkin kelak mereka akan kian tenar dan kaya raya,” tulis New York Times kala itu lagi.

Selanjutnya: Pergolakan Batin Luar Biasa...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pergolakan Batin Luar Biasa

Pergolakan Batin Luar Biasa

Yang diketahui publik dan media hanya luarnya. Di dalam diri Jenner pergolakan batin yang besar tengah berkecamuk.

Chrystie Crownover, putri seorang pendeta yang ia nikahi awal 1970-an, adalah orang pertama yang mengetahui dirinya tengah mempertanyakan identitas gender.

Di acara Good Morning America di stasiun TV ABC, ibu dari Burt dan Cassandra -- buah pernikahan dengan Jenner -- mengaku syok atas pengakuan sang suami. Namun, ia juga berkata, kala itu “Hal tersebut tak mengancam perkawinan kami.”

Kepada Diane Sawyer, Jenner pun mengatakan di masa perkawinannya dengan Crownover yang ia lakukan sebatas “sesekali memakai pakaian wanita… itu tak mengganggu, kami bisa mengatasinya.”

Bruce Jenner dan Chrystie Crownover (People)

Jenner dan Crownover bercerai setelah sembilan tahun menikah (mereka resmi cerai tahun 1981). Pria atletis berperawakan jangkung ini jatuh hati pada perempuan lain. Linda Thompson, mantan pacar Elvis Presley menawan hatinya yang saat itu tengah memulai karier di Hollywood sebagai aktor.

Tahun 1981 Jenner menikahi Thompson. Kepada perempuan itu, ia juga mengaku bimbang dengan identitas gendernya. Tapi ia menambahi pengakuan itu dengan kalimat, “ini bukan hal yang tak bisa disembuhkan.”

Bruce Jenner dan  Linda Thompson (New York Daily)

Jenner sadar ia tak jujur pada wanita-wanita yang telah ia nikahi. Ia melawan depresi dan mencari solusi masalah yang ia hadapi.

Thompson menyarankan lakukan pengobatan terapi, dengan harapan suaminya “sembuh.” Tapi tak berhasil.

Tahun 1986 mereka bercerai. Saat itulah Jenner memutuskan berhenti membohongi diri sendiri. Ia mendatangi dokter, mengonsumsi hormon perempuan dan memulai perubahan gender dari pria jadi wanita.

Jenner mengonsumsi hormon perempuan selama lima tahun. Ia juga melakukan prosedur elektrolisis untuk menghentikan pertumbuhan jenggot dan bulu dadanya. Pada masa itu pula, Jenner memberitahu kakak perempuannya, Pam.

Wanita yang kini bernama Pam Mettler itu ingat sang adik pernah berkata, “Dia selalu merasa seharusnya ia terlahir sebagai perempuan.”

Ketika itu pula, tahun 1991, Jenner bertemu dengan Kris Kardashian, janda pengacara terkenal di Hollywood, Robert Kardashian. Pertemuan dengan Kris mengubah lagi jalan hidup Bruce Jenner. Mereka jatuh cinta dan menikah tahun 1991.
Jenner terbuka pada Kris tentang ia mengunsumsi hormon perempuan dan kesukaannya memakai pakaian wanita. “Saya seperti sedang bermain (saat bersamanya),”kata Jenner pada Diane Sawyer.

Bruce Jenner dan Kris Jenner | via: globalgrind.com

Ia bercerita, ketika Kris melihatnya pakai baju wanita, Kris juga berdandan bersamanya dan lalu bertanya, “Baiklah, kau mau ganti pakaian pria lagi?”

“Saya mungkin tidak cukup mengatakan, ‘Inilah sisi terdalam saya,’” ujar Jenner, sadar. “Ini bukanlah hal yang bisa berganti seperti ganti baju.”

Majalah People edisi 11 Mei 2015 menulis, sebelum menikah Kris sempat menemui dua mantan istri Jenner. “Kris mengatakan ia tahu ‘permasalahan’ Bruce,” kata sebuah sumber.

“Dia (Kris) juga mengatakan masalah itu hanya sebuah fase dan telah berhasil diatasi. Dia tahu tubuh suaminya telah berubah (akibat hormon, Bruce seperti wanita berukuran lingkar dada 36B), dia juga tahu Bruce pernah hendak berubah kelamin, tapi dia mengira itu hanya sebuah fase kehidupan dan ia bisa mengobatinya.”

Selanjutnya: Momen “Coming Out”...

3 dari 4 halaman

Momen “Coming Out”

Momen “Coming Out”

Bersama Kris, Bruce Jenner membangun keluarga baru dengan anak-anak tiri  -- Kourtney, Kim, Khloe, dan Rob -- dan anak mereka bersama (Kendall dan Kylie). Tahun 2007, keluarga itu memulai karier di TV sebagai bintang reality show Keeping Up with the Kardashians yang tayang di saluran E!. Jenner berperan sebagai ayah bagi anak-anaknya.

Reality show, sesuai namanya, seharusnya menunjukkan realitas. Tapi Jenner menyembunyikan realitas ia masih bergumul dengan identitas kelaminnya. Saat mengingat ironi acara reality show keluarganya. “Saya sendiri punya realitas lain untuk diceritakan,” katanya tertawa.

“Sepanjang episode saya berpikir, ‘Ya Tuhan.’ Yang satu itu, cerita sesungguhnya, cerita sejati di keluarga ini justru yang saya sembunyikan dan tak seorang pun tahu,” jelas Jenner.

-

“Kris tak pernah mengira permasalahan (identitas gender) Bruce begitu dalam,” kata sebuah sumber dekat keluarga Kardashian. “Bruce sedikit pendiam dan menyimpan rahasianya sendiri. Hal itu jadi semacam ‘tahu sama tahu’ saja.”

Hingga akhirnya, di usia yang memasuki kepala enam, Jenner tak tahan lagi untuk terus menyembunyikan siapa jati dirinya.

Saat Jenner berterus terang soal transgender pada Kris, “hal itu membuatnya syok,” kata Bruce pada Sawyer. “Hal itu menjadi pukulan baginya.” Setelah 25 tahun menikah, Jenner dan Kris berpisah.

Faktanya, bukan hanya Kris yang shock dengan pengakuan Jenner. Persoalan terbesar adalah bagaimana membuat pengakuan itu pada orang terdekat.   

Bagaimana Bruce Jenner mengatakan jati dirinya pada anak-anaknya?

“Bagaimana saya melakukannya? Bagaimana saya membuat pengakuan tanpa harus melukai anak-anak saya?” Jenner bertanya pada dirinya sendiri. Ia punya empat anak tiri dari Kris, juga dua putri mereka yang jelita, Kendall dan Kylie.

Selain itu Jenner punya empat anak lain dengan dua mantan istrinya: Burt dan Cassandra dari Chrystie Crowonover; dan Brandon dan Brody dari Linda Thompson.

Jenner bilang, anak yang pertama ia beritahu adalah Brandon. Sedang saat memberitahu Cassandra, ia mendapat pertanyaan, 'Jadi aku harus memanggilmu apa?'

Jenner pun menjawab, “Aku ayahmu. Jadi kau panggil aku ayah. Aku akan selalu jadi ayahmu.”

Anak-anak Jenner dari Kris (tiri maupun kandung) sebetulnya sudah menyaksikan ada yang aneh dari ayah mereka. Kim Kardhasian pernah memergokinya memakai pakaian wanita. Jenner ingin menjelaskan hal sebenarnya, tapi Kim tak pernah menanyakan soal itu lagi.

Di lain waktu, cerita Jenner, Kendall memasang kamera CCTV saat ia mengira Kylie mencuri pakaiannya; ketika dua gadis itu memeriksa hasil rekaman di laptop yang mereka dapati justru sang ayah tengah mencoba pakaian perempuan.

Baru-baru ini, Jenner duduk bersama dengan anak-anaknya dari Kris dan mengatakan ia tengah dalam proses perubahan jadi perempuan.

Kim Kardashian dan Bruce Jenner. (foto: Mirror.co.uk)

Pria yang kini kekayaannya berkisar USD 100 juta itu mengisahkan, anak-anaknya menangis. Dan dari semua anaknya, Khloe yang paling sulit menerima pengakuan Jenner. Khloe baru saja kehilangan suami lantaran cerai dari Lamar Odom.

Sementara Kourtney khawatir bagaimana anak-anaknya yang masih kecil menerima kenyataan baru ini. Jenner bilang anak kecil gampang beradaptasi.

Dan Kim menjadi yang paling menerima jati diri baru ayah tirinya. Sang suami, Kanye West turut berperan membuka pikirannya.

Kanye bilang seseorang bisa jadi apa saja di dunia ini tapi tak ada artinya jika “tak bisa jadi diri sendiri.” Setelah nasihat itu, Kim “hingga kini menjadi yang paling menerima dan paling mudah diajak bicara soal itu (transgender).”

Selanjutnya: Hidup Sebagai Wanita...

4 dari 4 halaman

Hidup Sebagai Wanita

Hidup Sebagai Wanita

Setelah wawancara dengan Diane Sawyer tayang, anak-anak Jenner dari Kris memberi dukungan lewat akun Twitter masing-masing pada ayah mereka. Bahkan Rob Kardashian yang dikenal pemalu juga berkicau di Twitter untuk ayah tirinya. “Kau selalu jadi panutan bagiku, dan kini bahkan lebih dari itu, aku bercermin padamu.”

Usai keluarga menerima dan seluruh dunia, hidup Jenner kini tenang. “Dia merasa lega,” kata sebuah sumber dekat keluarga Kardashian pada People. “Persoalan (transgender) ini telah jadi seperti naik roller coaster buat dia, dan kini rasanya seperti beban besar di pundaknya telah hilang. Dia kini merasa tenang.”

Tiga bulan sudah Jenner membuat pengakuan pada kerabat jauh, dan wawancara dengan Diane Sawyer sudah dilakukan dua bulan lalu. Ia kini merasa bebas menjalani hidup baru sebagai perempuan.

Di rumahnya di Malibu, Jenner menjalani hari-hari sebagai perempuan. Ia memakai baju perempuan, merias kuku, serta membiarkan rambutnya tergerai. “Setiap hari kini adalah pengalaman baru baginya,” kata sumber dekat Jenner, “Ia kini merasa nyaman dengan keadaan dirinya daripada sebelumnya.”

foto sumber: candiest.com

Lebih dari setahun ini merupakan masa yang berat baginya. Setahun lebih ia jadi perhatian tabloid dan situs gosip atas perubahan fisik yang mencurigakan orang.

Kepada Sawyer ia bilang, saat tabloid gosip tahu ia operasi pemangkasan jakun pada Januari 2014, Jenner terpikir untuk bunuh diri.

Kini, Jenner kian getol mempermak wajah dan tubuhnya agar  terlihat kian feminin. Sumber-sumber mengatakan pada People, pria yang sudah dua tahun terakhir ini mengonsumsi kembali hormon perempuan, telah melakukan serangkaian operasi untuk memperbesar payudara, operasi hidung untuk ketiga kalinya, serta mengoperasi rahang, pipi dan dahi. “Dia sedang menuju jadi sosok perempuan yang selalu diinginkannya.”  

Ketika Sawyer bertanya apa proses transgender seutuhnya juga tengah berlangsung, Jenner menjawab, “Hal itu ada dalam daftar.”

Tak luput juga ditanyakan Sawyer bagaimana orientasi seksual Jenner kini. Meski berubah dari pria jadi wanita, ketertarikan Jenner tetaplah pada wanita. “Seksualitas berbeda persoalan dengan perubahan gender saya,” kata pria yang sudah tiga kali menikahi wanita ini. “Dan saya selalu merasa seorang heteroseksual.”

Ia menambahkan tak pernah berhubungan dengan pria sepanjang hidupnya. “Saya bukan seorang gay… setahu saya, saya masih heteroseksual.”  

Ingin menjadi wanita seutuhnya, Bruce Jenner mulai mengenalkan nama perempuan yang ia pilih pada orang-orang terdekatnya. Jenner mengenalkan nama itu lewat pesta-pesta kecil para wanita yang  ia gelar di rumahnya. “Dia melakukannya bertahap, tapi kian hari perubahan itu ada, dan ia melakukannya secara pribadi. Bruce tengah hidup sebagai wanita,” kata sumber dekat keluarga.

Sawyer mengatakan, wawancaranya merupakan yang terakhir Jenner memakai nama “Bruce.” Tak lama lagi kita akan mengenalnya dengan nama lain. “Saya mengucapkan selamat tinggal pada persepsi orang atas saya dan siapa saya. Saya tidak mengucapkan selamat tinggal pada diri saya, karena inilah saya dari dulu,” kata Jenner.

Selamat tinggal Bruce Jenner , selamat datang... (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.