Sukses

Anak-anak Cianjur Pertaruhkan Keselamatan Jiwa Demi Sekolah

Derasnya air sungai Cikundul tak menyurutkan anak-anak menyeberang untuk sekolah. Walau diantara mereka ada yang diantar oleh orangtuanya.

Liputan6.com, Cianjur - Jembatan gantung putus dan tidak adanya akses jalan lain, tak menyurutkan semangat anak-anak sekolah menyeberang sungai. Walau harus mempertaruhkan keselamatan jiwa, anak-anak di Cianjur Jawa Barat ini terpaksa menerobos arus sungai demi mendapatkan pendidikan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang, Kamis (7/5/2015), pagi ini seperti biasa anak anak di Kecamatan Sukaresmi, cianjur, Jawa Barat naik turun bukit dengan riang. Mereka terus berlari mengejar waktu agar tidak terlambat sampai di sekolah. Sepatu dijinjing karena mereka harus melewati medan berat yakni menyeberang sungai.

Derasnya air sungai Cikundul tak menyurutkan anak-anak ini menyeberang. Walau diantara mereka ada yang diantar oleh orangtuanya.

Sudah dua bulan warga Sukaresmi tidak memiliki jembatan karena jembatan gantung yang menghubungkan dua desa ini putus akibat banjir bandang.

Demi mendapatkan pendidikan, anak-anak desa ini harus melalui jalan berbukit tanpa transportasi dan harus menyeberang sungai yang memiliki arus besar. Belum lagi bahaya jika air banjir tiba-tiba datang. Apalagi pelajar kelas 3 SMP saat ini sedang melaksanakan Ujian Nasional (UN).

Mereka berharap pemerintah Kabupaten Cianjur segera memperbaiki jembatan yang putus akibat bencana alam sejak 2 bulan lalu ini. (Nda/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.