Sukses

Kabareskrim Tak Permasalahkan Usul agar Anak Buahnya Dievaluasi

"Ya silakan yang menilai. Saya kan enggak berhak menilai diri sendiri. Ya enggak apa-apa, pasti kan direspons oleh Pak Kapolri," kata Buwas.

Liputan6.com, Jakarta - Muncul usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengevaluasi kerja jajaran kepolisian. Hal itu buntut dari penangkapan dan penahanan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, beberapa waktu lalu.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso mengatakan tidak mempermasalahkan apa yang menjadi penilaian Kompolnas terkait kerja anak buahnya.

"Ya enggak apa-apa, tanya yang membuat rekomendasi itu. Kalau saya, enggak apa-apa, tergantung Pak Kapolri nanti," kata Budi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Pria yang karib disapa Buwas itu menyatakan nantinya yang akan merespons rekomendasi itu adalah Kapolri Jendral Badrodin Haiti yang merupakan pimpinan Polri.

"Ya silakan yang menilai. Saya kan enggak berhak menilai diri sendiri. Ya enggak apa-apa, pasti kan direspons oleh Pak Kapolri. Enggak masalah," ucap Buwas.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Kompolnas siap mengevaluasi jajaran kepolisian usai penangkapan dan penahanan terhadap tersangka penganiayaan yang juga penyidik KPK, Novel Baswedan.

"Sampai saat ini kami belum rapat, pasti nanti akan ada, kita akan mengevaluasi seluruhnya sehingga Kompolnas bisa memberikan kontribusi dalam hal pengawasan dan masukan kepada pimpinan Polri," kata Tjahjo di Jatinangor, Jawa Barat, Sabtu 2 Mei 2015 malam.

Dia mengatakan, rapat antaranggota Kompolnas akan digelar secepatnya untuk membahas konflik Polri dan KPK. "Minggu depan kami akan kumpul di salah satu tempat di Puncak, mengundang perwakilan Kompolnas seluruh Indonesia," tambah Tjahjo. (Mhs/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini