Sukses

Rekonstruksi Pembunuhan Deudeuh @tataa_chubby Digelar Hari Ini

Rekonstruksi akan memperjelas kronologi dari mulai tersangka Prio Santoso bertukar pesan singkat hingga membunuh Deudeuh.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin yang memiliki akun twitter @tataa_ chubby pada hari ini, Rabu (6/5/2015). Rekonstruksi dijadwalkan pukul 10.00 WIB di rumah kos Deudeuh di Jalan Tebet Utara Jakarta Selatan dan di sekitar kawasan Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

"Awalnya kita (polisi) mau rekonstruksinya 12 Mei, namun terlalu lama. Jadi kita majukan 6 Mei," kata Kanit I Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kompol Budi Towuliu, kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, rekonstruksi akan memperjelas kronologi dari mulai tersangka Prio Santoso alias Rio Santoso bertukar pesan singkat dengan Deudeuh untuk menggunakan jasa esek-esek melalui telepon genggam, kemudian masuknya tersangka ke rumah kos Tata, saat ia bertemu Tata di kamarnya, cekcok mulut hingga, terjadi peristiwa nahas tersebut.

"Saat rekonstruksi, kita akan lihat bagaimana persisnya hubungan tersangka dengan korban sejak SMS-an, dia masuk ke kosan, sampai di kamar dia bunuh korban, sampai dia mencoba buang barang bukti anak kunci," terang Budi.

Deudeuh Alfi Sahrin ditemukan tewas di kamar kosnya Jalan Tebet Utara I, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April 2015. Lehernya terjerat kabel dan mulutnya disumpal kaus kaki. Di jenazah juga ditemukan luka tusuk akibat benda tajam.

Dia diduga dibunuh teman kencannya M Prio Santoso atau Rio yang merupakan pengajar matematika di sebuah lembaga bimbingan belajar. Rio ditangkap Rabu dini hari 15 April 2015. Ia mengaku menghabisi wanita berambut lurus itu pada Jumat 10 April 2015 malam karena tersinggung disindir bau badan.

Deudeuh dalam akun Twitternya @tataa_chubby menawarkan diri sebagai sebagai pekerja seks komersil. Polisi juga menemukan buku tamu untuk mendata tamu yang berkunjung ke kamar kosnya setiap hari. (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini