Sukses

Anggota Fraksi Golkar Kubu Agung Tolak Dirotasi, Kubu Ical Cuek

Sekretaris Fraksi Golkar kubu Ical Bambang Soesatyo mengatakan, cuek atas penolakan rotasi tersebut. Dia menambahkan, tak mau memikirkannya.

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie di DPR merotasi loyalis Agung Laksono dari komisi lama ke komisi-komisi baru. Namun, loyalis Agung ternyata enggan dirotasi meskipun surat rotasi dari Ketua DPR sudah keluar.

Sekretaris Fraksi Golkar kubu Ical Bambang Soesatyo mengatakan, cuek atas penolakan rotasi tersebut. Dia menambahkan, tak mau memikirkan penolakan itu.

"Itu urusan dia," kata anggota dewan yang akrab disapa Bamsoet tersebut di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
 
Anggota Komisi III DPR itu juga enggan menanggapi pernyataan kubu Agung, yang menyebut Fraksi Golkar pimpinan Ade Komaruddin adalah fraksi liar. Pernyataan ini keluar lantaran loyalis Agung menilai Golkar di bawah kepengurusan Agung telah disahkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

"Kita nggak mikir," ketus Bamsoet.

Salah satu loyalis Agung Laksono yang dirotasi, Bowo Sidik Pangarso menyatakan, pihaknya hingga kini tetap berada di Komisi VII DPR yang membidangi Minerba, meskipun namanya sudah dipindah ke Komisi VIII.

"Iya saya tahu itu nama saya di Komisi VIII, tapi saya belum mau pindah. Alasannya, karena hingga saat ini kepengurusan DPP Golkar yang sah itu di bawah Agung Laksono sesuai SK Menkumham," tandas Bowo Sidik.

SK Pimpinan DPR terkait rotasi loyalis Agung Laksono bernomor 87/PIMP/III/2014-2015‎, tertanggal 16 April 2015 ditandantangai oleh Ketua DPR Setya Novanto.

Berikut nama-nama loyalis Agung Laksono yang dirotasi kubu Ical:

1. Mahyudin dari Komisi II ke Komisi I
2. Andi Rio Idris dari Komisi X ke Komisi I
3. Yayat Y Biaro di Komisi III ke Komisi I
4. Agati Sulie Mahyudin dari Komisi V ke Komisi II
5. Charles J Mesang di Komisi IX ke Komisi II

6. Saiful Bahri Ruray dari Komisi VII ke Komisi III  
7. Setya Novanto di Komisi II ke Komisi III
8. Delia Pratiwi Sitepu dari Komisi VIII ke Komisi V
9. Elion Numberi dari Komisi X ke Komisi V
10. Meutya Viada Hafid dari Komisi I ke Komisi VI

11. Endang Srikarti dari Komisi VIII ke Komisi VI
12. Agun Gunanjar di Komisi I ke Komisi VI
13. Mohammad Suryo Alam dari Komisi VI ke Komisi VII
14. Enny Anggraeny Anwar dari Komisi II ke Komisi VII
15. Budi Supriyanto dari Komisi IX ke Komisi VII
16. Saniatul Lativa dari Komisi IX ke Komisi VII
17. Dave Akbar Laksono dari Komisi I ke Komisi VIII
18. Bowo Sidik Pangarso dari Komisi VII ke Komisi VIII
19. Fayakhun Andriadi dari Komisi I ke Komisi VIII
20. Zainudin Amali dari Komisi III ke Komisi VIII

21. Endang Maria Astuti dari Komisi I ke Komisi VIII
22. Melchias Markus Mekeng dari Komisi XI ke Komisi IX
23. Gde Sumarjaya Linggih dari Komisi VI ke Komisi IX
24. Adies Kadir dari Komisi III ke Komisi IX
25. Sarmuji dari Komisi VI ke Komisi IX

26. Dito Ganinduto dari Komisi VII ke Komisi X
27. Gatot Sudjito dari Komisi V ke Komisi IX
28. Azhar Romli di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi II
29. Mujib Rohmat dari Komisi VIII ke Komisi X
30. Idris Laena dari Komisi VI ke Komisi XI

31. Edison Betaubun dari Komisi II ke Komisi XI
32. Aditya Anugrah Moha dari Komisi IX ke Komisi XI
33. Neni Moerniaeni dari Komisi VII ke Komisi XI

(Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.