Sukses

Kakek 105 Tahun Selamat 8 Hari Tertimbun Puing Gempa Nepal

Fanchu Ghale dari Desa Kimtang di Distrik Nuwakot, ditemukan terkubur di bawah puing-puing rumahnya.

Liputan6.com, Kathmandu - Dahsyatnya gempa Nepal membuat banyak bangunan di negara itu porak-poranda. Tak sedikit korban tewas akibat tertimbun reruntuhan gedung-gedung yang ambruk.

Namun keberuntungan menaungi salah satu warga di sana, seorang kakek berusia 105 tahun, Fanchu Ghale. Ia selamat meski tertimbun puing-puing bangunan selama 8 hari pasca-gempa 7,9 skala Richter (SR) pada Sabtu 25 April 2015.

"Ia ditarik keluar hidup-hidup dari reruntuhan bangunan yang roboh di Nepal Tengah, 8 hari setelah gempa dahsyat melanda negara itu," demikian diberitakan NDTV, Senin (4/4/2015).

Fanchu Ghale dari Desa Kimtang di Distrik Nuwakot, ditemukan terkubur di bawah puing-puing rumahnya oleh tim penyelamat yang dipimpin oleh polisi Nepal. Ia kemudian diselamatkan pada Minggu 3 April waktu setempat.

"Penyelamat mengevakuasi Ghale yang tertimbun 8 hari pascagempa," ungkap seorang polisi.

Terlepas dari cedera ringan di tubuhnya, kondisi kesehatannya baik-baik saja. Namun Ghale tetap diterbangkan tentara Nepal Tentara ke Rumah Sakit Trishuli untuk perawatan lebih lanjut.

Sebelumnya, kakek berusia 101 tahun juga berhasil diselamatkan dari puing-puing rumahnya 7 hari setelah gempa melanda negara itu.

Pria bernama Funchu Tamang itu diselamatkan dengan hanya luka ringan dan diterbangkan ke rumah sakit di Distrik Nuwakot, sekitar 50 mil barat laut dari ibukota Kathmandu.

"Dia dibawa ke rumah sakit kabupaten dengan helikopter. Kondisinya stabil," kata seorang perwira polisi setempat, Arun Kumar Singh, seperti dikutip The Guardian, Minggu 3 April.

Saat ini Tamang masih menjalani perawatan di rumah sakit. "Dia memiliki cedera pada pergelangan kaki kirinya dan tangan," jelas Singh.

Polisi juga menyelamatkan 3 wanita dari bawah puing-puing pada hari Minggu di Sindhupalchowk, distrik yang paling parah dilanda gempa. Satu telah terkubur oleh tanah longsor, sementara 2 lainnya berada di bawah reruntuhan rumah yang roboh. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini