Sukses

5 Pegawai KPK Datangi Rumah Novel Baswedan saat Penggeledahan

Penyidik Bareskrim Polri tetap menggeledah rumah Novel di Kompleks BBD Jalan Deposito RT 003 RW 010 Blok T Nomor 8, Kelapa Gading.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk tidak menahan Penydik KPK Novel Baswedan. Namun, penyidik Bareskrim Polri tetap menggeledah rumah Novel di Kompleks BBD Jalan Deposito RT 003 RW 010 Blok T Nomor 8, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pantauan Liputan6.com, saat penggeledahan berlangsung, 5 pegawai KPK mendatangi rumah Novel. Namun kedatangan mereka tak mendapat izin masuk dari anggota provost yang berjaga.

"Maaf kita koordinasikan dulu dengan yang di dalam. Mohon ditunggu. Ini di bawah pimpinan siapa?" ungkap anggota provost yang menjaga di depan rumah Novel Baswedan, Jumat (1/5/2015).

Anggota KPK yang mengaku bernama Irwan itu datang bersama rekan-rekan KPK untuk memberikan dukungan. "Kami di bawah Pak Anwar. Datang untuk memberikan dukungan," jelas dia.

Belum ada kabar lanjutkan mengenai penggeledahan tersebut. Pihak kepolisian pun belum ada yang bersedia mengkonfirmasi terkait penggeledahan yang mereka lakukan di rumah Novel.

Hingga berita ini diturunkan, penggeledahan masih berlangsung. Dukungan pun mengalir baik dari KPK dan tetangga sekitar rumah Novel.

Ganggu Psikologis Anak

Wakil Koordinator Kontras Chrisbiantoro sempat menemui istri Novel, Emilda. Dalam perbincangan singkat dengan Emilda, Chrisbiantoro memastikan seluruh anggota keluarga berada di rumah.

"Saya ke sini hanya ingin memastikan keluarga ada di dalam dan semua baik-baik saja. Karena kita juga bagian dari kuasa hukum novel. Saya hanya khawatir dengan psikologis anak-anaknya," jelas Chrisbiantoro.

Chirsbiantoro meminta istri Novel agar bersikap kooperatif dan menyerahkan proses ke kepolisian. "Iya saya bilang ke dia agar kooperatif. Anak-anak juga kalau bisa dikumpulkan di dalam ruangan," pungkas dia. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini