Sukses

Ahok Ancam Gugat Buruh Perusak Taman Jakarta saat May Day

Ahok menyerahkan masalah pengamanan unjuk rasa sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewanti-wanti adanya long march besar-besaran yang dilakukan buruh di Jakarta pada saat peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2015 besok. Ia berharap, para buruh nantinya dapat tertib saat unjuk rasa di sejumlah kawasan Jakarta.

Gubernur yang kerap disapa Ahok ini mengancam akan menggugat para buruh bila merusak sejumlah taman saat beraksi. "Kita juga harap tidak ada perusakan taman atau apapun. Kalau ada perusakan kita akan gugat," tegas Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Selain itu, Ahok menyerahkan masalah pengamanan unjuk rasa sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya.

Pemprov DKI juga telah menyiapkan air bagi para buruh saat salat Jumat di kawasan Monumen Nasional (Monas). Sehingga nantinya para buruh tidak melewatkan ibadah salat Jumat.

"Kita siapin air untuk salat Jumat. Kita kumpulkan sama polisi di Monas," ucap Ahok.

Sebanyak 150 ribu buruh se-Jabodetabek akan menggelar aksi demo di Ibukota mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB pada 1 Mei 2015. Nantinya, aksi akan dilakukan dengan Long March dari HI menuju Istana Negara.

Setelah dari Istana Negara akan bergerak menuju ke stadion GBK, Senayan, untuk merayakan May Day Fiesta dari pukul 13.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Dalam peringatan ini, buruh kembali menyarakan tolak politik upah murah dengan menuntut kenaikan UMP sebesar 32 persen. Kemudian, mendesak pemerintah untuk menjalankan jaminan pensiun buruh wajib pada awal Juli 2015 dengan manfaat pensiun 60% hingga 75 % dari gaji terakhir, seperti PNS.

Buruh juga mendesak pemerintah untuk menambah anggaran Jamkes Rp 30 triliun dari APBN, menghapus sistem kerja Outsourcing khususnya di BUMN, menolak kenaikan harga BBM, elpiji, tarif dasar listrik sesuai harga pasar. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini