Sukses

Jenazah 4 Terpidana Mati Dijaga Polisi Selama di Jakarta

"Pengawalannya dari polisi berupa satu unit motor dan satu mobil, dan ada tiga personel yang bertugas," tandas dia.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi akan mengawal iring-iringan kendaraan pembawa 4 jenazah terpidana mati narkoba mulai dari perbatasan tol Jakarta-Karawang menuju tempat persemayaman masing-masing jenazah. Rombongan diperkirakan memasuki wilayah Jakarta pada pukul 11.00 WIB.

"Iring-iringan mobil jenazah akan dijemput di perbatasan. Saya mendapat kabar mereka sudah masuk (tol) Cipularang. Kemungkinan tiba di sini (Jakarta) jam 11," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapuddin usai mengikuti apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Buruh Internasional di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Risyapuddin menuturkan pihaknya akan mengerahkan 3 personel tim Satuan Unit Patroli dan Pengawalan (Satpatwal) dengan 1 motor dan 1 mobil untuk menjemput rombongan yang membawa jasad Andrew Chan, Myuran Sukumaran, Sylvester Obiekwe Nwolise, dan Rodrigo Gularte.

"Pengawalannya dari polisi berupa satu unit motor dan satu mobil, dan ada tiga personel yang bertugas," tandas dia.

Risyapuddin menguraikan jenazah terpidana mati asal Australia Myuran Sukumaran dan Andrew Chan akan disemayamkan di Jalan Daan Mogot KM 2 nomor 353, Jakarta Barat.

Lalu terpidana asal Nigeria Sylvester Obiekwe Nwolise akan disemayamkan di RS PGI, Jalan Raden Saleh No 40. Sementara, terpidana mati asal Brazil, Rodrigo Gularte disemayamkan di RS Saint Carolus, Jakarta Pusat.

Selain Ditlantas, kata Pejabat Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Wijanarko, Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya juga mengerahkan 25 anggotanya untuk melakukan penjagaan masing-masing jenazah saat disemayamkan hingga diterbangkan ke negara asal mereka.

"Penjagaan dan pengawalan itu akan terus dilakukan sampai para jenazah diterbangkan ke negaranya masing-masing dari Bandara Soekarno Hatta," tutur Budi. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.