Sukses

Tolak Dirotasi Ical, Loyalis Golkar Agung Bertahan di Komisi Lama

Loyalis Agung Laksono di DPR ramai-ramai dirotasi oleh Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical.

Liputan6.com, Jakarta - Loyalis Agung Laksono di DPR ramai-ramai dirotasi oleh Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical. Rotasi tersebut yakni memindahkan loyalis Agung dari komisi yang lama ke komisi baru.

Salah satu loyalis Agung Laksono yang dirotasi, Boso Sidik Pangarso menyatakan, pihaknya hingga kini tetap berada di Komisi VII DPR yang membidangi Minerba. Meskipun namanya sudah dipindah dan disebutkan oleh Pimpinan Komisi VIII yang membidangi agama dan sosial‎.

"Iya saya tahu itu nama saya di Komisi VIII, tapi saya belum mau pindah. Alasannya, karena hingga saat ini kepengurusan DPP Golkar yang sah itu di bawah Agung Laksono sesuai SK Menkumham," kata Bowo Sidik saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Dia menganggap Fraksi Golkar di DPR yang dipimpin Ade Komaruddin Cs yang merupakan kubu Ical, sebagai fraksi yang tidak sah. Karena itu, dia menegaskan tak akan mematuhinya.

"Lho kenapa kita mengikuti (perintah) fraksi yang tidak sah, Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo ‎itu kan Golkar kubu Ical yang tidak sah di mata pemerintah. Kami masih bertahan di komisi yang lama, karena memegang SK Menkumham‎," ujar dia.

Namun begitu, dia menyatakan pihaknya bersedia mengikuti perintah rotasi yang suratnya dikeluarkan Ketua DPR Setya ‎Novanto, asalkan ada keputusan hukum yang menyatakan Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie sah.

"Saya bukan menolak, saya mau pindah kalau betul-betul Ical atau umpamanya dimenangkan oleh pengadilan. Tapi sekarang karena kami yang disahkan oleh Menkumham, ya Golkar Agung Laksono yang sah oleh pemerintah,"‎ tandas Bowo Sidik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yang Dirotasi

Mereka yang Dirotasi

SK Pimpinan DPR terkait rotasi Fraksi Golkar loyalis Agung Laksono itu bernomor 87/PIMP/III/2014-2015‎, tertanggal 16 April 2015.

Berikut nama-nama loyalis Agung Laksono yang dirotasi oleh kubu Ical:

1. Mahyudin di Komisi I yang sebelumnya di Komisi II
2. Andi Rio Idris di Komisi I yang sebelumnya di Komisi X
3. Yayat Y Biaro di Komisi I yang sebelumnya di Komisi III
4. Agati Sulie Mahyudin di Komisi II yang sebelumnya di Komisi V
5. Charles J Mesang di Komisi II yang sebelumnya di Komisi IX

6. Saiful Bahri Ruray di Komisi III yang sebelumnya di Komisi VII
7. Setya Novanto di Komisi III yang sebelumnya di Komisi II
8. Delia Pratiwi Sitepu di Komisi V yang sebelumnya di Komisi VIII
9. Elion Numberi di Komisi V yang sebelumnya di Komisi X
10. Meutya Viada Hafid di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi I

11. Endang Srikarti di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi VIII
12. Agun Gunanjar di Komisi VI yang sebelumnya di Komisi I
13. Mohammad Suryo Alam di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi VI
14. Enny Anggraeny Anwar di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi II
15. Budi Supriyanto di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi IX

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

16. Saniatul Lativa di Komisi VII yang sebelumnya di Komisi IX
17. Dave Akbar Laksono di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I
18. Bowo Sidik Pangarso di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi VII
19. Fayakhun Andriadi di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I
20. Zainudin Amali di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi III

21. Endang Maria Astuti di Komisi VIII yang sebelumnya di Komisi I
22. Melchias Markus Mekeng di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi XI
23. Gde Sumarjaya Linggih di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi VI
24. Adies Kadir di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi III
25. Sarmuji di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi VI

26. Dito Ganinduto di Komisi X yang sebelumnya di Komisi VII
27. Gatot Sudjito di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi V
28. Azhar Romli di Komisi IX yang sebelumnya di Komisi II
29. Mujib Rohmat di Komisi X yang sebelumnya di Komisi VIII
30. Idris Laena di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi VI

31. Edison Betaubun di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi II
32. Aditya Anugrah Moha di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi IX
33. Neni Moerniaeni di Komisi XI yang sebelumnya di Komisi VII.

(Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.