Sukses

1 Liang Kubur di TPU Cilacap Disiapkan untuk Terpidana Mati

Mardiono menuturkan, baru kali ini petugas memesan kuburan untuk terpidana di Nusakambangan.

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa eksekutor sudah menyiapkan beberapa lokasi pemakaman bagi para terpidana mati kasus narkoba yang segera dieksekusi. 1 Liang lahat disiapkan di tempat pemakaman umum (TPU) Karang Suci, Cilacap, Jawa Tengah.

Liang kubur itu berada di sisi timur pemakaman yang berbatasan langsung dengan laut. Gundukan tanah dan liang kubur berukuran 1 x 2 meter dengan kedalaman 1,5 meter sudah siap.

Petugas kebersihan setempat Mardiono mengatakan, petugas berseragam jaksa datang ke lokasi sejak Senin 27 April kemarin. Mereka datang untuk melihat lokasi yang masih kosong untuk dibuat makam.

Selasa pagi, petugas berseragam serupa datang lagi sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak lama kemudian, petugas penggali kubu langsung bekerja membuat liang lahat.

"Tadi ngerjainnya pagi. 2 atau 3 jam sudah selesai," kata Mardiono di lokasi, Selasa (28/4/2015).

Mardiono tidak tahu persis liang lahat ini disiapkan untuk terpidana mati yang mana. Hanya saja, dia diberi tahu jasad akan datang Selasa malam sekitar pukul 24.00 WIB.

"Saya tahunya ini dipesan untuk yang di Nusakambangan, buat siapa saya nggak tahu. Cuma dikasih tahu datang pukul 24.00 WIB lebih malam nanti," imbuh dia.

Mardiono menuturkan, baru kali ini petugas memesan kuburan untuk terpidana di Nusakambangan. Biasanya, mereka yang meninggal langsung dikubur di Nusakambangan.

"Ini baru pertama. Biasanya langsung dikubur di sana (Nusakambangan)," ucap Mardiono.

Kabar yang berhembus, liang lahat yang disiapkan di unit Islam ini untuk terpidana mati, Zainal Abidin. Hal ini diperkuat dengan pernyataan kuasa hukum yang menyebut Zainal akan dimakamkan di daerah Cilacap.

Saat dikonfirmasi, Kuasa hukum Zainal, Ade Yuliawan mengatakan, Zainal awalnya akan dimakamkan di Palembang, Sumatera Selatan. Namun, mengingat lokasi yang jauh membuat keluarga memilih memakamkan Zainal di Cilacap.

"Karena dalam Islam juga harus segera dimakamkan, kita pilih dimakamkan di daerah Cilacap saja. Untuk lokasinya kami belum tahu karena itu diurus oleh jaksa eksekutor," kata Ade. (Mvi/Ein)
   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini