Sukses

Penculik Putri Perwira TNI Seorang Guru dan Diduga Bisa Hipnotis

Kasus tersebut akan dikembangkan oleh Polres Klaten. Sedangkan Polres Bandung hanya melakukan pendataan dan pemeriksaan awal.

Liputan6.com, Bandung - HU (31) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diduga menculik J (18), putri dari seorang perwira TNI di Jawa Tengah.

Setelah hilang selama 9 hari, J ditemukan oleh petugas bersama dengan HU. Keduanya saat itu berada di sebuah rumah di kawasan Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu 25 April 2015.

Siapa sebenarnya HU? Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, HU merupakan seorang guru. Pudjo belum memberikan identitas sekolah yang menjadi tempat HU mengajar.

"Masih kita selidiki. Tapi HU merupakan seorang guru," kata Pudjo kepada Liputan6.com, Minggu (26/4/2015).

Selain itu, Pudjo menduga HU bisa menggunakan ilmu hipnotis sehingga J mau untuk diajak oleh HU. "Diduga seperti itu (bisa ilmu hipnotis). Untuk lebih jelasnya kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Pudjo.

Selidiki Motif

Polisi terus mengusut kasus penculikan putri perwira. Saat ini HU tengah diperiksa untuk mengetahui motif dari aksinya tersebut.

"Kita masih selidiki. Namun saat awal melakukan penculikan, pelaku mengaku sebagai saudara kepada korban," kata Sulistyo Pudjo Hartono.

Kasus tersebut akan dikembangkan oleh Polres Klaten. Sedangkan Polres Bandung hanya melakukan pendataan dan pemeriksaan awal. "Nanti akan dikembangkan oleh Polres Klaten. Kita akan serahkan karena kasusnya berada di sana," ucap dia.

Disinggung kondisi J sendiri, meski sempat mengalami shock namun sudah berangsur membaik setelah diserahkan kepada pihak keluarga. "Sudah kita kembalikan kepada keluarga. Kondisinya sudah membaik," tutup Pudjo.

J yang merupakan siswi SMA di Jawa Tengah menghilang sejak Kamis 16 April 2015. Dia raib setelah mengikuti Ujian Nasional.

Setelah 9 hari hilang, J ditemukan bersama HU, Sabtu 25 April 2015. Keduanya ditemukan di sebuah rumah kawasan Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. (Ali/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.