Sukses

Skandal Memalukan 'Buku Harian Hitler' Paling Hits

Berikut Top 5 News edisi Rabu 22 April 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel Today in History bertajuk "22-4-1983: Skandal Memalukan 'Buku Harian Hitler'" ternyata menyedot perhatian para pembaca di portal berita kesayangan Anda, Liputan6.com terutama di kanal News sepanjang Rabu 22 April 2015.

Berita berjudul "Alasan Polri Lantik Budi Gunawan Jadi Wakapolri Secara Tertutup", termasuk 3 berita lain seperti "Kisah 'Indiana Jones' Temukan Kota Maya yang Hilang di Hutan" juga menarik minat.

Selengkapnya Top 5 News...

1.  22-4-1983: Skandal Memalukan 'Buku Harian Hitler'

Ini bunyi goresan pena dalam buku harian yang menggemparkan dunia: "Sesuai keinginan Eva, aku menjalani pemeriksaan dokter. Karena pil baru itu, aku kerap buang angin. Dan, kata Eva, napasku bau."

Dalam halaman lain si empunya menulis, "Aku harus bicara serius pada Eva. Ia pikir, seorang pemimpin Jerman bisa menghabiskan waktu seenaknya untuk hal-hal pribadi." Lalu, catatan harian bertarikh Juni 1935 menyebut, "Eva kini punya 2 anjing. Ia tak lagi merasa bosan."

Buku itu berisi curahan hati seorang pria tentang kehidupan pribadi bersama kekasihnya, Eva. Ada juga isi yang sensitif, bahwa ia mengaku tak tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada kaum Yahudi di Jerman di masa kekuasaan Nazi.

Pada 22 April 1983, majalah Jerman, Stern mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan buku harian Adolf Hitler, salah satu diktator paling kejam dalam sejarah.

"Buku Harian Hitler Ditemukan," demikian ditulis dalam sampul muka majalah itu. Dunia pun gempar.

Selengkapnya...](2217948 "")

2. Terluka Parah, Al-Baghdadi Tak Lagi Kendalikan ISIS?

Gempuran udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat membombardir posisi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di wilayah barat Irak pada Maret lalu. Dalam serangan itu, pucuk tertinggi kelompok radikal tersebut, Abu Bakr al-Baghdadi, dikabarkan terluka parah.

Luka tersebut awalnya membuat nyawa Al-Baghdadi terancam. "Namun kemudian ia bisa diselamatkan," ucap sumber di pemerintah Irak kepada harian terkemuka Inggris, The Guardian, seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/4/2015).

Hanya saja akibat luka serius tersebut, kini Al-Baghdadi tak lagi memegang kendali ISIS. Adapun serangan udara koalisi Amerika yang menghantam mobil Al-Baghdadi terjadi di Distrik Al-Baaj di Nineveh, dekat perbatasan dengan Suriah pada 18 Maret lalu.

Selengkapnya...

3. Usai Diperiksa Kejiwaan, Mario si Penyusup Roda Garuda Tersenyum

Mario Steven Ambarita, tersangka penyusup roda pesawat Garuda dari Pekanbaru tujuan Jakarta tampak semringah. Terlihat tak ada beban berarti dari raut wajahnya meski sudah diperiksa selama 7 jam pada Selasa 21 April 2015.

Begitu keluar dari ruang pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (21/4/2015), Mario menyebut semuanya aman terkendali.

"Aman. Tuntas semua, sudah selesai," jawab Mario meladeni wartawan yang sudah menunggunya sejak pagi.

[Selengkapnya...]( 2218004 "")

4. Alasan Polri Lantik Budi Gunawan Jadi Wakapolri Secara Tertutup

Komjen Pol Budi Gunawan telah resmi menjabat sebagai Wakapolri. Ia dilantik sebagai Wakapolri secara tertutup di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Rabu (22/4/2015).

Kadiv humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan menjelaskan, pelantikan Budi Gunawan dilakukan secara tertutup hanyalah mekanisme sederhana. Alasan lain karena sempitnya waktu Kapolri.

"Tidak ada apa-apa. Ini rahasia. Ini mekanismenya. Ini adalah internal rumah tangga polri. Ini kesepakatan bersama. Saya berdiri di sini juga untuk berikan keterangan," beber Anton.

"Tadi mulai (dilantik) sekitar Pukul 14.00. (Pelantikan dilakukan secara singkat) Karena sedang ada pengamanan KAA," terang Anton.

[Selengkapnya...]( 2218353 "")

5. Kisah 'Indiana Jones' Temukan Kota Maya yang Hilang di Hutan

Penampilan pria itu mirip Indiana Jones: topi lebar, sepatu kulit setinggi lutut, dan mengenakan stelan warna khaki. Makin jauh ia menembus hutan, kian deras keringat yang mengucur dari tubuhnya.

Dengan parang di tangan, ia menyibak semak belukar tebal yang menghadang. Lalu, tiba-tiba, matanya terbelalak. Pemandangan luar biasa terpampang di depan: sosok mirip monster dengan mulut terbuka lebar dan memamerkan taring.

Ternyata, itu sebuah gerbang menuju peradaban yang hilang. Pintu masuk itu sudah hancur, batunya menghitam, namun keagungannya yang kolosal tak lekang oleh masa.

Reruntuhan itu adalah contoh luar biasa dari apa yang disebut para arkeolog sebagai "zoomorphic portal" -- yang lebih populer dengan julukan "monster mouth gate" -- gerbang mulut raksasa.

[Selengkapnya...]( 2218500 "")

(Ans)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.