Sukses

Pidato di KAA, Utusan Korea Utara Sebut AS Pelanggar HAM

Kim Yong-nam mengatakan, Amerika Serikat selalu menuduh Korea Utara memiliki nuklir.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Presidium Majelis Rakyat Agung Korea Utara Kim Yong-nam yang mewakili Presiden Korea Utara Kim Jong Un mendapat kesempatan berbicara di hadapan delegasi peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60. Dalam kesempatan itu, Kim Yong-nam menyindir negara adidaya Amerika Serikat.

"Mereka adalah negara yang paling banyak melanggar HAM," ujar Kim Yong-nam di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Amerika Serikat, kata Kim Yong-Nam, ingin Korea Utara diberi sanksi‎ dan itu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Amerika Serikat selalu mengedapankan HAM. Tapi Negeri Paman Sam itu adalah negara yang justru memiliki senjata nuklir terbesar.

"AS adalah negara dengan nuklir terbesar dan bisa mengancurkan umat manusia. AS selalu mengedepankan HAM padahal dengan adanya nuklir terbesar itu adalah mengancam hak asasi manusia yang sangat banyak. Tapi mereka selalu menuduh negara kami yang memiliki nuklir," kata Kim Yong-nam.

Kim Yong-nam menambahkan, negaranya akan berupaya membangun negara yang makmur. Terutama di negara-negara kawasan Asia dan Afrika. Negara Asia-Afrika baginya memiliki kemampuan untuk mengembangkan kerja sama selatan-selatan.

"Kami terus bekerja sama dan akan tetap setia dengan Pesan Bandung yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika," kata Kim Yong-nam. (Mvi/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.