Sukses

Anggota Parlemen KAA Bahas Masalah Palestina di DPR Besok

Pertemuan ini juga akan membahas kerjasama di bidang ekonomi, politik sosial, dan budaya sesama negara Asia dan Afrika.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemimpin negara. Perhelatan yang dimulai sejak 19-24 April 2015 ini juga akan dijadikan tempat kumpul bagi anggota parlemen dari Negara Asia dan Afrika. Salah satu isu yang akan yang dibahas dalam pertemuan pada 23 April ini adalah mengenai perkembangan kemerdekaan bagi Palestina.

"Masalah Palestina adalah amanat pembukaan UUD 1945 yang boleh jadi menjadi satu-satunya masalah klasik terkait hak menentukan nasib sendiri yang belum terselesaikan hingga kini," ujar Setya Novanto dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Selain itu, secara umum juga akan dibahas mengenai kerjasama di bidang ekonomi, politik sosial, dan budaya sesama negara Asia dan Afrika.

"Konferensi Parlemen Asia Afrika ini dihelat dalam rangka menjalankan amanat UU MD3 pasal 69 (2) tentang fungsi DPR guna mendukung upaya pemerintah dalam melaksakan politik luar negeri," imbuh Setya Novanto.

Selain akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Ketua DPR Setya Novanto, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dijadwalkan akan menjadi salah satu pembicara pada acara yang akan berlangsung di Gedung Nusantara II, Kompleks .

Konferensi tersebut rencananya dihadiri 28 kepala parlemen, diplomat, dan para duta besar. Total ada sekitar 143 tamu undangan yang hadir.‎ Diharapkan pertemuan itu akan memberikan kontribusi besar dalam komunikasi antar-parlemen. (Gen/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.