Sukses

RI Dukung Palestina Merdeka Kagetkan Gedung Putih Paling Hits

Berikut Top 5 News edisi Senin 20 April 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Berita seputar Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 menyedot perhatian para pembaca di portal berita kesayangan Anda, Liputan6.com terutama di kanal News sepanjang Senin 21 April 2015. Dan yang terpopuler adalah berita bertajuk Luhut: Dukungan RI untuk Palestina Merdeka Kagetkan Gedung Putih.

Artikel Liputan Khusus, yakni R-80, Pesawat Buatan Indonesia 'Kejutan' untuk Dunia? serta 3 berita lain seperti Indonesia Kecam Pengeboman KBRI di Yaman, juga menarik banyak pembaca.

Selengkapnya Top 5 News...

1. Luhut: Dukungan RI untuk Palestina Merdeka Kagetkan Gedung Putih

Momentum Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Jakarta dan Bandung saat ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan bagi kemerdekaan Palestina. ‎

Penanggung jawab KAA Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, komitmen pemerintah Indonesia tersebut akan diwujudkan dengan menggalang dukungan bagi negara Palestina yang merdeka dalam forum KAA tersebut.

"Indonesia mencoba memainkan peran sebagai juru damai bagi kemerdekaan Palestina. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, kita mendorong supaya Konferensi Asia Afrika menghasilkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Kita juga berharap Palestina menjadi anggota PBB penuh," ujar Luhut di Istana Kepresidenan, Senin (20/4/2015).

Selengkapnya...

2. Kisah Persahabatan Bung Karno dan Che Guevara Usai KAA 1955

Sebagai penggagas Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada 1955 silam, Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan dalam percaturan Internasional. Indonesia menunjukkan kemandirian terutama saat dunia terbelah dalam perang dingin antara Blok Timur dan Barat.

Indonesia secara konsisten memperjuangkan kemerdekaan bagi negara-negara di Asia dan Afrika serta menolak penjajahan.

Jauh di belahan Amerika Latin, tepatnya di Kuba, tokoh revolusi Che Guevara yang baru saja menumbangkan rezim diktator Batista merasa terpanggil untuk menjalin persahabatan dan bertemu pemimpin negara-negara penandatangan Dasasila Bandung, terutama Indonesia.

Selengkapnya...

3. R-80, Pesawat Buatan Indonesia 'Kejutan' untuk Dunia?

Mesin Allison menderu kencang, 2 baling-baling berputar cepat, sebuah pesawat putih, dengan warna biru di perutnya, mengambil posisi take off setelah berputar 180 derajat di ujung landasan. Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat diliputi suasana tegang kala itu. Sejumlah mobil pemadam kebakaran disiagakan, mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Selang beberapa menit, burung besi dengan berat kosong 13.660 kg pun melaju sangat kencang, mendongak, dan kemudian mengangkasa dengan anggun. Dipandu CN-235 yang lepas landas lebih dulu.

Pesawat itu adalah N-250 Gatotkaca. Namanya diambil dari tokoh pewayangan yang konon punya kesaktian luar biasa: otot kawat balung wesi (berotot kawat dan bertulang besi). Ia juga mampu terbang di angkasa tanpa menggunakan sayap.

Dan ketika Sang Gatotkaca mengangkasa di atas Kota Bandung, ketegangan sirna. Kegelisahan orang-orang yang ada di sana berganti senyuman. Semua bertepuk tangan. Tak sedikit yang mengucurkan air mata.

Selengkapnya...

4. Indonesia Kecam Pengeboman KBRI di Yaman

Kondisi Yaman masih bergolak, bahkan beredar kabar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ibukota Sanaa jadi korban ledakan bom. Informasi tersebut didapati dari jejaring sosial.

"Mohon doa.. kami baru dapat info dari rekan anggota tim evakuasi WNI di Yaman, KBRI Sanaa kena serangan & hancur.. temen2 luka2," tulis akun Twitter @elvitria, Senin (20/4/2015).

Akun Facebook milik Muhammad Wazier Hidayat juga mengabarkan informasi tersebut. "Rudal di samping KBRI.. Kami selamt kecuali satu terkena luka kena kaca.. Kemungkinan bukan dari pesawat tpi dari markaz militer..," posting Muhammad Wazier Hidayat.

[Selengkapnya...]( 2217055 "")

5. Berita Terkini Konferensi Asia-Afrika

Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015. Penyelenggaraan KAA akan ditutup di Bandung pada 24 April 2015.

Tak hanya acara resmi kenegaraan yang digelar selama KAA berlangsung. Antusias warga merayakan 60 tahun konferensi yang digagas Indonesia itu juga digelar di sejumlah tempat.

Bahkan, seorang perajin batu akik, Yudi secara sukarela menyumbangkan hasil karyanya untuk dijadikan cenderamata bagi delegasi KAA. Batu-batu itu akan diserahkan langsung kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Tak cuma batu akik. Para delegasi negara-negara 2 benua itu bakal dimanjakan dengan souvenir-suvenir khas Indonesia lainnya. Tenun, batik, kopi, hingga keris.

[Selengkapnya...]( 2216648 "")

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini