Sukses

Jokowi Akan Berpidato, Pengamanan KAA Kian Diperketat Pagi Ini

Jokowi dan Presiden China Xi Jinping akan hadir dalam rangkaian acara peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari ke-3 Konferensi Asia-Afrika, kepala negara atau kepala pemerintah mulai ikut andil dalam pertemuan. Presiden Jokowi, misalnya. Pada Selasa pagi ini mulai pukul 09.00 hingga 09.25 WIB, Jokowi akan berpidato membuka Asia Africa Business Summit KAA ke-60.

Presiden Tiongkok Xi Jinping juga dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam plenary session I Asia Africa Business Summit, dari pukul 09.25 sampai 09.55 WIB, Selasa (21/4/2015). Dan selaku moderator adalah Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo B Sulisto.

Xi Jinping akan menjadi pembicara utama bersama Presiden Ethiopia Mulatu Thesome Wirtu dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang diwakili oleh Menlu Afsel Maite Nkoana-Mashabane. Kemudian Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. Acara ini akan dimoderatori oleh Wakil Ketua Kadin Chris Kanter.

Terkait itu, Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, pengamanan di lokasi kegiatan KAA di Jakarta Convention Center (JCC) dipastikan lebih ketat, ketimbang 2 hari pertama KAA ke-60.

"Tentu kepala negara sudah ada protap (prosedur tetap) dan SOP (standar operasional dan prosedur) sendiri, sehingga akan lebih ketat," kata Badrodin saat pengecekan pengamanan KAA ke-60 di JCC, Jakarta, Senin 20 April 2015.

Namun Badrodin memastikan, untuk pengamanan di luar protap dan SOP, tidak ada penambahan personel. Personel yang diterjunkan sama dengan 2 hari kegiatan KAA ke-60, yakni 4.236 personel gabungan TNI-Polri.

"Ya sama. Tapi untuk kepala negara, VVIP, kepala pemerintahan itu memang ada protap tersendiri, ada rangkaian tersendiri dan itu diamankan oleh Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), yang dibantu oleh aparat kepolisian yang melakukan pengawalan," beber Badrodin. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.