Sukses

Jaga KAA, 6 Kapal Perang TNI Patroli Amankan Pulau Jawa

Operasi pengamanan KAA juga mengerahkan 1.900 personel TNI AL.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 6 kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) dan 6 kompi personel dari satuan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), diberangkatkan dari Terminal 2 JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk menjaga Pulau Jawa. Terutama, sebelah Utara dan Selatan DKI Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) selaku Komandan Satuan Tugas Laut PAM VVIP KAA, Laksamana Muda TNI A Taufiqurrachman ‎mengatakan, pelepasan kapal perang itu untuk menunjang keamanan dan kelancaran dalam pelaksanaan 60 tahun KAA yang berlangsung 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.

"Persiapan yang kita lakukan dalam operasi ini adalah fungsi intelijen untuk mengantisipasi berbagai ancaman baik di darat terutama di laut. Meski aman, tapi tetap melakukan patroli untuk mencegah kemungkinan terburuk‎," kata Taufiq di dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/4/2015).

Taufiq menuturkan, sejauh ini keamanan masih dalam keadaan kondusif. Armada yang dikerahkan dalam pengamanan itu di antaranya KRI John Lie 358, KRI Oswald Siahaan 354, KRI Imam Bonjol 383, KRI Pati Unus 384, KRI Beladau 643, KRI Makassar 590, 1 Pesawat U-618, 2 Heli Bolco dan 2 Sea Rider Kopaska.

"Pengamanan ini merupakan bentuk standar prosedur pengamanan," ujar dia.

Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Guspurlabar) Laksamana Pertama TNI Hutabarat mengatakan, operasi pengamanan itu juga mengerahkan 1.900 personel TNI AL.

‎"Operasi patroli rutin, pengamanan batas negara tetap berjalan, pengamanan KAA ini untuk mengatasi ancaman keamanan namun yang sifatnya bukan invasi," kata Hutabarat.

‎Menurut dia, KRI John Lie dan KRI lain yang dikerahkan bisa menyerang lewat udara dan bawah laut‎. Dan diposisikan pada poros ancaman, sehinggga dapat memperluas daya jangkau pengamanan dan pendeteksian. Pasukan juga dilengkapi dengan persenjataan lengkap.

"Kapal KRI John Lie yang berangkat pagi ini akan berangkat menuju Perairan Teluk Jakarta, Perairan Banten sampai Cirebon‎ sejauh 200 nautical mile‎," ucap Hutabarat. (Mvi/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.