Sukses

Tari Jaranan Hingga Orkes Keroncong Tugu Sambut Delegasi KAA

Tampil menghibur tamu negara untuk kelima kalinya menjadi kebangaan sendiri bagi Orkes Keroncong Tugu.

Liputan6.com, Kediri - Dengan waktu yang tidak tersisa banyak dengan perhelatan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), para penari dari Sanggar Tari Guntur, Kediri, Jawa Timur, semakin intensif berlatih. Tiap gerakan terus disempurnakan agar dapat mempersembahkan sajian tari yang memukau segenap pemimpin dan delegasi negara peserta peringatan KAA.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (20/4/2015), Tari Jaranan merupakan salah satu dari tiga tarian yang akan mereka bawakan di samping Tari Kethek Ogleng dan Condrokirono yang kesemuanya merupakan bagian dari Tarian Panji.

Meski waktu menjadi kendala terberat, baik para penari maupun pengelola sanggar bertekad untuk menampilkan yang terbaik sekaligus turut menyukseskan perhelatan negara.

Usai sesi latihan terakhir, kemarin para penari bersiap bertolak menuju Bandung untuk bergabung dengan wakil dari daerah lain di tanah air, guna menghibur sekaligus menunjukkan keragaman budaya Indonesia di hadapan peserta peringatan KAA.

Tidak hanya Sanggar Tari Guntur yang sibuk mempersiapkan diri, di Jakarta Orkes Keroncong Tugu juga terus berlatih untuk tampil menemani jamuan makan malam para pemimpin negara dari Asia dan Afrika. Tidak kurang 15 lagu dipersiapkan oleh segenap awak Orkes Keroncong Tugu.

Lagu berjudul Kafrinyo, lagu asli dari Kampung Tugu akan menjadi salah satu sajian Orkes Keroncong Tugu pada jamuan makan malam segenap peserta peringatan 60 tahun KAA.

Meski bukan kali pertama tampil untuk menghibur tamu negara, persiapan tetap mereka lakukan dengan sungguh-sungguh. Mereka juga mengundang 2 pemain tambahan khusus untuk pertunjukan di Istana Negara pada 22 April mendatang.

Tampil menghibur tamu negara untuk kelima kalinya menjadi kebanggaan bagi Orkes Keroncong Tugu. Namun kali ini mereka tidak sendiri, diva keroncong Sundari Sukoco juga akan tampil bersama mereka.

Dari 15 lagu yang disiapkan selain lagu khas Kampung Tugu, mereka juga akan menyuguhkan lagu daerah, bahkan beberapa lagu dari negara peserta KAA. (Dan/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.