Sukses

Tingkatkan Hubungan dengan RI, Vanuatu Buka Kantor Kedutaan

Beberapa kesapakatan penting berhasil dicapai dalam pertemuan itu. Salah satunya adalah soal pembukaan Kedutaan Vanuatu di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) resmi dibuka hari ini. Sejumlah pertemuan bilateral pada hari pertama KAA dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi bersama beberapa Menlu dari negara-negara Asia dan Afrika yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Salah satu pertemuan yang digelar yaitu dengan Menlu Vanuatu, Maltek Salto Kilman. Beberapa kesapakatan penting berhasil dicapai dalam pertemuan itu. Salah satunya adalah soal pembukaan Kedutaan Vanuatu di Jakarta.

"Pemerintah Vanuatu telah memutuskan untuk segera membuka kedutaan besarnya di Jakarta," sebut Menlu Retno di JCC Senayan, Minggu (19/4/2015).

Retno menyambut baik keputusan tersebut. Ia menyebut pembukaan kedutaan negara yang terletak di wilayah Pasifik ini membuktikan kuatnya hubungan yang terbina antar kedua negara.

"Saya kira kita cukup senang dan bangga serta menyambut baik keputusan Vanuatu membuka kedutaan di Indonesia," sambung dia.

Lebih lanjut, Retno menyatakan Pemerintah Indonesia dan Vanuatu akan melakukan pembahasan lanjutan terkait pembukaan Kedutaan Vanuatu. IA pun menambahkan, dengan dibukanya Kedutaan Vanuatu, maka seluruh negara Pasifik seluruhnya telah mempunyai perwakilan diplomatik berupa kantor Kedutaan Besar di Indonesia.

Di tempat yang sama, senada dengan Retno, Menlu Vanuatu menyatakan pihaknya memang sudah lama berencana mendirikan kedutaannya di Jakarta. "Vanuatu punya hubungan diplomatik yang baik dengan Indonesia. Oleh karena itu, Vanuatu berharap dapat mendirikan kantor kedutaan besar di Jakarta," kata Salto.

Pembukaan Kantor Kedutaan Besar Vanuatu untuk Indonesia itu diharapkan dapat meningkatkan hubungna baik antara kedua negara yang terlah terjalin sejak cukup lama.

"Dengan demikian, Indonesia dan Vanuatu dapat menikmati hubungan bilateral yang semakin baik di masa depan dan bisa bersama-sama membahas berbagai isu global," pungkas dia. (Luq/Ali) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini