Sukses

Operasi Antiteror Australia Bekuk 5 Terduga Teroris

Hingga Sabtu siang, operasi anti-terorisme yang mengerahkan sekitar 200 anggota polisi itu digelar di sejumlah tempat di Melbourne.

Liputan6.com, Melbourne - Polisi Australia menggagalkan rencana serangan terorisme pada acara peringatan terkait 100 tahun Perang Dunia I. Mereka mengamankan sekelompok orang yang dianggap mencurigakan, dalam operasi kontraterorisme di Kota Melbourne.

"Mereka membekuk lima orang, termasuk di antaranya dua pemuda berusia 18 dan 19 tahun yang dituduh merencanakan aksi teror," demikian diberitakan BBC, Sabtu (18/4/2015).

"Para tersangka terinspirasi oleh kelompok ISIS," ujar Juru bicara Kepolisian Australia, Neil Gaughan.

Para tersangka, termasuk dua orang remaja tersebut, akan dijerat dengan Undang-undang Antiterorisme.

Menurut polisi, kelima orang itu telah menyiapkan rencana aksi teror saat Australia menggelar peringatan Anzac Day. Sebuah upacara untuk menghormati prajurit Australia dan Selandia Baru yang tewas dalam Perang Dunia I, yang akan digelar pekan depan.

Hingga Sabtu siang, operasi anti-terorisme yang mengerahkan sekitar 200 anggota polisi itu digelar di sejumlah tempat di Melbourne.

Sejak September 2014 lalu, Australia telah meningkatkan operasi keamanan. Terlebih setelah adanya serangan terorisme di negara tersebut, horor di Kafe Lindt, Sydney yang menewaskan 3 orang termasuk penyandera. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini