Sukses

Badai Ekstrem 'Mengubah' Siang Menjadi Malam

Langit biru mendadak berubah menjadi gelap, saat badai menerjang kota Soligorsk di Belarus. Mirip adegan film horor.

Liputan6.com, Soligorsk - Siang yang dramatis di Kota Soligorsk, Belarus. Langit biru mendadak berubah menjadi abu-abu, saat badaimenerjang kota. Suasana kelam, mirip dalam adegan film horor.

Kepulan debu pekat menghalangi cahaya Matahari. Suasana yang awalnya kelabu kian pekat. Gelap. Bagaikan malam. Para pengendara harus menyalakan lampu untuk menembus gulita.

Kejadian tersebut terekam kamera video dan diunggah ke situs YouTube pada 13 April 2015.

Badai Ekstrem di Belarus (YouTube)

Situs Rusia, RT, melaporkan warga kota dicekam ngeri sekaligus penasaran dengan fenomena alam tersebut.

Badan meteorologi di negara Eropa Timur tersebut  menyebut kondisi tersebut disebabkan udara dingin yang bergerak dari perbatasan Ukraina-Belarusia.

Seperti dikutip dari News.com.au, fenomena tersebut disebut haboob -- Bahasa Arab untuk badai debu intensif. 

Badai pasir dari Gunung Sahara (Reuters)
 
Kejadian serupa pernah terjadi di Palestina, Israel, dan Lebanon. Deru debu memicu polusi udara parah dan gelombang besar di Laut Tengah (Mediterania).

Badai, yang terbentuk dari akumulasi debu Gurun Sahara di Afrika Utara yang terbawa angin, membuat pemandangan Kairo, ibukota Mesir, kelabu. Pun dengan Gaza, tempat jejak kehancuran akibat agresi Israel terlihat di sana-sini.

Sementara, Menteri Perlindungan Lingkungan Israel mengatakan, tingkat polusi udara yang disebabkan badai pasir adalah yang terburuk dalam kurun waktu 5 tahun.

Di Beirut, ibukota Lebanon, gelombang kuat menerjang pagar, ubin, dan merusak bangunan yang menghadang ke Laut Tengah. Badai juga memicu angin kencang, hujan, dan turunnya salju di pegunungan. (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.