Sukses

Heboh Ajang Miss Universe Pemasyarakatan di Lapas Bandung

Gelar Miss Universe Pemasyarakatan ini disematkan kepada wanita paruh baya bernama Feno Tress Tahalele.

Liputan6.com, Bandung - Ada hal yang berbeda di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Sukamiskin Bandung, Selasa (14/4/2015). Terdapat 10 warga binaan yang mejeng dengan menggunakan gaun cantik.

Para wanita berusia di atas 40 tahun ini memperebutkan gelar sebagai Miss Unipas (Universe Pemasyarakatan) Lapas Wanita Sukamiskin Bandung 2015. Dan pada akhirnya, gelar Miss Unipas disematkan kepada wanita paruh baya bernama Feno Tress Tahalele.

"Ini sebagai salah rangkaian acara hari bakti kemasyarakatan. Kita mengadakan acara Miss Unipas ini," kata Kasi Binadik Lapas Wanita Sukamiskin Bandung, Inna Imaniati di sela-sela Final Ajang Pemilihan Miss Unipas 2015 dan lomba goyang dumang dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-51 di Lapas Wanita Kelas II A Bandung, Selasa (14/4/2015).

Menurut dia, tidak ada syarat khusus untuk bisa mengikuti ajang ini asalkan berusia di atas 40 tahun. Namun untuk memenangkannya, para peserta harus bisa menunjukkan potensi yang ada dalam dirinya.

"Kenapa usia di atas 40 tahun karena biasanya kalah sama yang muda. Kita beri kesempatan kepada yang berusia di atas 40 tahun karena memang pada mempunyai potensi," ucap Inna.

"Seperti tadi ada yang baca puisi, aksi teatrikal lalu nyanyi. Banyak yang bisa digali dari dalam diri teman-teman (warga binaan). Tinggal kasih kesempatan ajah," imbuh dia.

Inna menambahkan, harapan dilaksanakan acara ini adalah untuk bisa memberikan hiburan kepada para warga binaan karena tidak bisa dipungkiri hidup di balik jeruji besi tidaklah mudah.

"Kita memberikan hiburan kepada teman-teman berusaha meringankan penderitaan dan kesedihan meskipun memang susah. Kita kasih rekreasi supaya tidak jenuh. Kita ingin teman-teman bahagia juga," tandas Kasi Binadik Lapas Wanita [Sukamiskin](Kasi Binadik Lapas Wanita Sukamiskin Bandung "") Bandung. (Riz/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini