Sukses

Ucapan 'Penumpang Gelap' Mega Dinilai Peringatan untuk Jokowi

Apa yang diputuskan secara strategis dalam Kongres IV PDIP akan mempengaruhi pemerintahan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Kongres IV PDIP kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum. Parhelatan tersebut menyedot perhatian banyak kalangan lantaran kKongres digelar saat PDIP berada pada tampuk kekuasaan pemerintah.

"Ada beragam isu yang terkait misalnya regenerasi kepemimpinan internal, hubungan partai dengan pemerintah, komposisi kepengurusan pusat dan arah kebijakan partai dalam lima tahun mendatang," ujar Direktur Eksekutif Point Indonesia Karel Susetyo di Jakarta, Senin (13/4/2014).

Sehingga, kata Karel, sangat wajar bila publik menyoroti Kongres IV Bali dibanding kongres sebelumnya. Sorotan media itu lebih karena PDIP sekarang merupakan partai penguasa.

Dia menambahkan, apa yang diputuskan secara strategis dalam kongres itu, akan mempengaruhi pemerintahan ke depan. Misalnya isu 'penumpang gelap', ini menjadi peringatan dari Megawati kepada Presiden Jokowi agar lebih berhati-hati menjalankan roda pemerintahan.

"Ini seharusnya dimaknai sebagai sebuah upaya konstruktif dalam membangun hubungan antara partai dan pemerintah, dan bukan sebaliknya mengintervensi pemerintah," ucap dia.

Namun, lanjut Karel, sejumlah pihak terlihat menggunakan kesempatan pada kongres ini untuk memperlemah posisi politik Megawati dengan menghadapkannya dengan Jokowi. Sang Kepala Negara tersebut merupakan kader PDIP yang sedang menjalankan tugasnya sebagai Presiden.

"Ini diawali dengan upaya merusak citra Megawati yang dikesankan merendahkan Jokowi. Untuk itu keduanya harus sadar, PDIP dan Jokowi segera melepaskan diri dari permainan politik yang sengaja diciptakan tersebut," papar dia.

Sepatutnya, kata dia, mereka mengintepretasikan permainan politik ini sebagai ancaman untuk menggagalkan pemerintahan dalam waktu yang cepat. Dengan adanya kegaduhan politik, pemerintah akan kehilangan fokusnya dalam mewujudkan Nawacita. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini