Sukses

Megawati Terisak Saat Baca Puisi Bung Karno

Mega menitikkan air mata dan terlihat berjuang keras menahan keharuannya saat membaca baris-baris terakhir puisi karya sang ayah, Sukarno.

Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak kuasa menahan tangis usai membacakan puisi berjudul 'Aku Melihat Indonesia'. Mega menitikkan air mata dan terlihat berjuang keras menahan haru saat membaca baris-baris terakhir puisi yang tak lain merupakan karya ayahnya, Sukarno.

Aku Melihat Indonesia

Jika aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar lautan Indonesia bergelora
Membanting di pantai Ngeliyep itu
Aku mendengar lagu – sajak Indonesia

Jikalau aku melihat
Sawah menguning menghijau
Aku tidak melihat lagi
Batang padi menguning – menghijau
Aku melihat Indonesia

Jika aku melihat gunung-gungung
Gunung Merapi, gunung Semeru, gunung Merbabu
Gunung Tangkupan Prahu, gunung Klebet
Dan gunung-gunung yang lain
Aku melihat Indonesia

Jikalau aku mendengar pangkur palaran
Bukan lagi pangkur palaran yang kudengarkan
Aku mendengar Indonesia

Jika aku menghirup udara ini
Aku tidak lagi menghirup udara
Aku menghirup Indonesia

Jika aku melihat wajah anak-anak di desa-desa
Dengan mata yang bersinar-sinar
(berteriak) Merdeka! Merdeka!, Pak! Merdeka!

Aku bukan lagi melihat mata manusia
Aku melihat Indonesia!    

Puisi itu dibacakan Mega dipenghujung pidatonya saat membuka Kongres PDIP ke-4 yang berlangsung di Sanur, Bali. Pembukaan kongres dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Hadir juga sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pemimpin partai politik pengusung pemerintahan Jokowi-JK. Kongres ini berlangsung dari 9 hingga 12 April 2015. (Sun/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.