Sukses

Cantik dan Masih Kuliah, Ketua RW ini Menghebohkan Yogya

Selain masih menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, ia juga mengajar modelling di SMA.

Liputan6.com, Yogyakarta - Octa Viantary yang biasa disapa Vian, warga Tegalpanggung Danurejan, Yogyakarta, tengah menjadi buah bibir masyarakat di sekitarnya. Sebab selain 'cantik' dia juga belum lama ini terpilih menjadi ketua RW termuda di Kecamatan Danurejan.

Perempuan berkulit cokelat ini masih menimba ilmu di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dia menceritakan saat dirinya terpilih menjadi RW 13 Tegalpanggung Danurejan, yang bermula dari gurauan warga yang mencalonkan dirinya.  

"Menanggapi canda warga itu  saya bilang saya masih muda, belum pengalaman. Lalu ketika akan pemilihan, ada Pak RT Haryono menawarkan bapak saya jadi RW. Tapi bapak nggak punya banyak waktu luang jadi RW, karena itu menolak," ujar dia saat ditemui Liputan6.com di rumahnya, Yogyakarta, Rabu (8/2/2015).

"Lalu saya ditawari nggak mau. Pada akhir pendaftaran saya ditawari lagi. Saya bertanya, jadi RW ngapain saja kerjanya? Lalu dijawab sebenarnya nggak banyak meluangkan waktu, hanya tanggung jawabnya yang berat," sambung perempuan kelahiran Yogyakarta, 27 Oktober 1991, ini.

Setelah mendapat desakan warga dan izin orangtua, Vian memutuskan untuk mendaftar menjadi Ketua RW 13. "Banyak warga yang meyakinkan saya, dan minta restu kepada orangtua saya, ibu saya," kenang dia.

Lulusan SMA 1 Banguntapan Bantul itu akhirnya terpilih menjadi ketua RW. Dia mengungguli 3 calon ketua RW lain yang sudah berpengalaman. Dia mendapat 42 suara dari 105. Pada 31 Maret 2015 dia dilantik menjadi ketua RW.

"31 Maret dilantik di Hotel Inna Garuda. Kebetulan di situ saya dinyatakankan jadi RW termuda di Danurejan dengan umur 23 tahun," ujar dia.

Perempuan yang juga mengajar kelas modelling di SMA ini, pernah menjadi finalis kontes model sebuah majalah remaja ini pada 2006. Ia berharap, dengan terpilih menjadi ketua RW ini dapat membangun dan mengembangkan kampung halamannya dengan aksi nyata.

"Memang saya dekat dengan warga, saya ingin membangun dan mengembangkan RW 13 Danurejan. Jadi saya punya passion untuk jadi RW. Jadi saya nggak hanya duduk dan menyaksikan tapi beraksi," tegas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Diremehkan


Ketua RW yang tinggal di RT 55 ini sempat grogi saat berkumpul dengan ketua RW lain, yang lebih tua dan umumnya laki-laki. Namun rasa gugup itu akhirnya hilang, setelah berbaur.

"Ada underestimated itu ada. Ada yang nanya ke warga saya, kenapa yang dipilih yang muda? Kenapa tidak ada yang lain? Tapi warga saya yang menjawab. Karena kita ingin ada perubahan dalam kampung ini," ujar Vian.

Di mata Vian, tugas sebagai ketua RW adalah melayani dan mengayomi masyarakat. Selain itu, ketua RW juga dituntut mampu menjembatani antara program pemerintah pusat kepada masyarakat. Gadis berumur 23 tahun ini pun mengaku sudah merancang sejumlah agenda.

"Setelah 15 April ini, saya baru akan rapat pertama dengan warga. Kalau rapat di kelurahan sudah pernah," ujar dia.

Vian mengatakan, dirinya akan menghidupkan kembali kegiatan kampung yang pernah ada. Sebab, kampung yang memiliki 70 KK ini, memiliki potensi kesenian yang cukup tinggi. Namun cita-cita ini sulit dilakukan, lantaran setiap warga mempunyai kesibukan masing-masing.

"Sebenarnya warga itu ingin transparansi, semua warga ingin tahu apapun kejadiannya. Warga ingin komponen kampung diaktifkan lagi, misalnya bank sampah dan ronda yang belum berjalan maksimal. Kita ingin hidup guyub," ujar pengusaha cokelat ini.

Perempuan berambut panjang ini berniat menggunakan kesempatan ini, untuk menjadi agen perubahan di kampungnya. Dan modal awalnya adalah keyakinan menanamkan rasa percaya diri dan menjaring komunikasi dengan masyarakat langsung. Langkah ini akan membuat pekerjaannya sebagai ketua RW lebih mudah.

"Percaya diri itu nomor satu. Tapi saya merasa nggak bisa kerja sendiri, saya punya sekretaris Bu Risma, saya punya bendahara dan sie kemanan, sie kesra, sie perlengkapan pemuda dan olahraga, dan sie pembangunan," pungkas Vian. (Rmn/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini