Sukses

Ahok Kebanjiran Ajakan Selfie Hingga Makan di Warung Pulau Seribu

Saat asyik berjalan kaki, langkah Ahok terhenti di depan kantor wilayah Kementerian Agama Kepulauan Seribu.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan sambutan luar biasa dari warga Kepulauan Seribu yang baru pertama kali ditemuinya. Mereka juga berebut untuk bisa berfoto dengan pria yang karib disapa Ahok tersebut. Bahkan warga setempat juga tak segan-segan menawarkan jamuan untuk Ahok di warung makan.

Saat itu Ahok didampingi Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto tengah berkeliling Pulau Pramuka, Selasa (7/4/2015). Keduanya terlibat perbincangan hangat terkait pembangunan Kepulauan Seribu ke depannya.

Saat asyik berjalan kaki, langkah Ahok terhenti di depan kantor wilayah Kementerian Agama Kepulauan Seribu. Di pintu masuk, belasan PNS sudah berjajar sambil melambaikan tangan pada sang gubernur.

Ahok pun membalas lambaian tangan mereka. Mendapati keramahan Ahok, para PNS itu tak menyia-nyiakan kesempatan. Mereka langsung turun dari depan gedung dan menghampiri Ahok.

Pertemuan singkat itu diawali dengan saling bersalaman, lalu dilanjutkan dengan foto bersama. Seorang PNS malah meminta Ahok untuk ber-selfie.

"Pak Ahok selfie dong, Pak, kelihatan nggak," ujar seorang PNS berkerudung ungu.

Meski ponsel BlackBerry hitam yang dipegang tidak memiliki kamera depan, wanita itu tetap memaksa untuk selfie. Dia akhirnya memaksakan berfoto dengan menggunakan kamera belakang.

Usai melayani permintaan foto, Ahok kembali melanjutkan langkahnya. Bersama Bupati Tri, suami Veronica Tan itu lalu melanjutkan perjalanan sambil berbincang. Keduanya mendiskusikan rencana transportasi yang akan diterapkan di wilayah Kepulauan Seribu guna meningkatkan jumlah wisatawan.

Ahok akhirnya sampai di persimpangan. Di sana, seorang ibu yang berdagang di warung makan langsung menghampiri dan mengajak bersalaman.

"Mari, Pak, makan di sini. Ada cumi kotor, cumi yang dimasaknya masih hitam," ujar ibu yang mengenakan daster cokelat itu.

Karena harus melanjutkan perjalanan, Ahok hanya meladeni perbincangan yang dimulai sang ibu. Ahok lalu meminta maaf tidak bisa mampir karena masih ada kegiatan lain.

"Nanti ya, saya harus buru-buru," ucap Ahok.

Wanita itu pun hanya bisa melihat Ahok berjalan perlahan meninggalkan warung yang hanya beratap terpal biru. Dia pun kembali 'tenggelam' dalam kesibukan mengurus warung nasi sederhana miliknya. (Ndy/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.