Sukses

7-4-1906: Gunung Vesuvius Meletus, Olimpiade pun Pindah

Kondisi Napoli saat itu rusak parah, luluh lantak. Sehingga tak memungkinkan untuk melanjutkan acara olimpiade itu.

Liputan6.com, Napoli - Bumi kembali berguncang hebat pada hari ini tahun 1906. Gunung Vesuvius meletus lagi. Awan panas dan lava gunung berapi itu dengan cepat berjalan ke arah ke Kota Napoli di Italia. Menghanguskan segala yang dilewatinya.

Letusan Vesuvius itu juga dilaporkan menewaskan lebih dari 100 orang.

Tak hanya itu, gelaran Summer Olympics atau Olimpiade Musim Panas 1908 yang seharusnya dilangsungkan di Roma pun mau tak mau dipindahkan ke negara lain. Dana yang awalnya disediakan untuk perhelatan olahraga itu, harus dialihkan untuk memulihkan keadaan Napoli.

Kala itu kondisi Napoli rusak parah, luluh lantak akibat semburan lava Gunung Vesuvius. Sehingga tak memungkinkan untuk menjadi lokasi perhelatan olimpiade itu. London pun terpilih menjadi tuan rumah yang baru untuk gelaran tersebut, sementara Roma tidak bisa menjadi lokasi ajang bergengsi itu sampai 1960.

Gunung Vesuvius merupakan salah satu dari banyak gunung berapi yang aktif di dunia saat ini. Letusan yang paling dahsyat terjadi 24 Agustus 79. Awan panas, hujan batu, dan abu yang membara mengubur Pompeii -- termasuk orang-orang di kota itu -- sekitar 1.600 tahun. (Baca: 5-2-69: Pertanda Awal Kehancuran 'Kota Maksiat' Pompeii)

Vesuvius telah meletus beberapa kali sejak erupsi dahsyat itu. Letusan pada 7 April 1906, adalah salah satu dari lebih dari 20 kali erupsi selama 500 tahun terakhir.

Peristiwa lain yang tercatat sejarah pada tanggal 7 April di tahun berbeda, 1948 adalah hari lahirnya World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia. Badan yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Hari lahirnya WHO juga dinyatakan sebagai Hari Kesehatan Internasional.

Selain itu pada 7 April 1990, terjadi musibah kebakaran besar di feri MS Scandinavian Star. 158 Orang yang ada di dalamnya tewas terjebak api. (Tnt/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini